Fadli Zon: Kehadiran KAMI Patut Disyukuri, Ini Hawa Segar Bagi Demokrasi

Fadli Zon: Kehadiran KAMI Patut Disyukuri, Ini Hawa Segar Bagi Demokrasi

JAKARTA- Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Fadli Zon menilai kemunculan Koalisi Aksi Masyarakat Indonesia (KAMI) sebagai bentuk kegelisahan masyarakat. Bahwa bagaimana pun, kekuasaan memang butuh diawasi dan dikritik. "Hadirnya KAMI menunjukkan masih ada ‘civil society’ di Indonesia. Hal ini patut disyukuri. Sebagai anggota parlemen, saya bahkan melihat kemunculan kelompok oposan di luar parlemen seperti KAMI ini merupakan hawa segar bagi “demokrasi” yang makin sumpek." Ujar Fadli Zon lewat rilisnya, Sabtu (29/8). Dia mengatakan, kehadiran KAMI juga turut membantu parlemen, juga partai politik dalam hal otokritik. Catatannya cukup jelas, masih kata Fadli, bahwa jika parlemen dan partai politik menjalankan fungsinya, peka terhadap aspirasi masyarakat, melaksanakan fungsi “check and balances” terhadap kekuasaan, maka gerakan seperti KAMI ini tak akan muncul. "Kemunculan KAMI menunjukkan ada sesuatu yg perlu diperbaiki dalam fungsi parlemen, partai politik, pers dan institusi-institusi pilar demokrasi lainnya." Ujar Fadli Zon. Dia mengatakan, kehadiran kelompok masyarakat sipil seperti KAMI, tak sepantasnya direspon dengan penilaian menyudutkan. Kehadiran ‘civil society’ merupakan bagian dari demokrasi, sama seperti halnya kehadiran pers dan partai politik. "Adanya gerakan moral seperti ini menunjukkan masyarakat sipil kita masih berfungsi sebagai elemen demokrasi. Ini hal yang positif." Katanya. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini mengatakan delapan poin tuntutaN KAMI tidak ada yang menyimpang dari koridor hukum dan demokrasi. "Mereka, misalnya, meminta agar para penyelenggara negara, khususnya pemerintah, DPR, DPD, dan MPR agar tidak menyimpang dari jiwa Pembukaan UUD 1945, yang di dalamnya terdapat Pancasila. Tidak ada yang keliru dengan tuntutan tersebut." Ujar dia. "Sebagai anggota DPR RI saya justru berterima kasih karena ada yg mengingatkan untuk apa dan siapa sebenarnya kita harus bersuara di parlemen." Pungkas Fadli Zon.  (dal/fin).

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: