Suka Sebar Hoaks Mudah Stres

Suka Sebar Hoaks Mudah Stres

JAKARTA - Menyebar informasi tidak benar tak hanya memberikan dampak buruk ke pembaca. Ternyata, yang menyebarkan justru lebih memiliki risiko tinggi. Spesialis Kesehatan Jiwa RS Stella Maris Makassar, dr Agus Japari SpKJ MKes mengatakan, pada dasarnya orang yang menyebar informasi tak benar karena beberapa hal yang ingin dikenal dari dirinya.

BACA JUGA: Kaitkan Radikalisme dengan Hafiz, DPR Ragukan Keislaman Menag Fachrul Razi

Hal itu sebagai berikut, ingin mendapat pujian, diakui oleh seseorang, ingin menjadi pusat perhatian, mengatasi rasa jenuh, dan menghilangkan kesesalan. “Dari hal itu, justru membuat penyebarnya akan cepat stres jika yang disampikan terbukti tidak benar. Terlebih, jika dia tidak menyampaikan dengan baik informasi tidak benar itu,” katanya seperti dikutip dari Harian Fajar (Fajar Indonesia Network Grup).

BACA JUGA: KemenkopUKM Gelar Pelatihan SDM  Guna Mendukung Destinasi Super Prioritas

Stres itu terbentuk karena serangan panik. Bahkan, akan terbayang terus dipikiran sehingga menjadikan hal itu awal dari depresinya. Bahkan, hingga membuat orang akan insomnia, sehingga saat terjadi itu, seseorang juga akan mengalami gangguan pencernaan. (sal/dni)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: