MUI Imbau Semua Pihak Tidak Kaitkan Hafiz dengan Radikalisme
JAKARTA- Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan surat pernyataan sikap atas program sertifikasi da'i yang dicanangkan oleh Kementerian Agama (Kemenag). Lewat surat yang ditandatangani oleh Wakil Ketua Umum MUI KH Muhyiddin Junaidi, tertanggal 8 September 2020 itu, MUI nyatakan sikap menolak program da'i atau mubalig bersertifikat. MUI memandang program tersebut telah membuat gaduh dan kekhawatiran akan adanya intervensi pemerintah pada aspek keagamaan. "Oleh karena itu, MUI menolak program tersebut." Tegas MUI. Selain itu, MUI juga mengimbau kepada semua pihak agar tidak mengaitkan radikalisme dengan da'i dan para penghafal Alquran. "Agar tidak mudah mengaitkan masalah radikalisme dengan ulama da'i atau mubalig dan dan hafiz serta tampilan fisik, serta mereka yang lantang menyuarakan amarma'ruf nahimungkar bagi perbaikan kehidupan berbangsa dan bernegara." Demikian tegas MUI. (dal/fin).
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber: