Liga 1 dan Liga 2 Resmi Dilanjut

Liga 1 dan Liga 2 Resmi Dilanjut

JAKARTA - Pemerintah melalui Satgas Penanganan Covid-19 memberi izin kepada PSSI untuk melanjutkan kompetisi Liga 1 serta Liga 2 2020 digelar di tengah pandemi. Hal ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU), Kamis (17/9/2020). Penandatanganan MoU dilakukan secara virtual oleh Ketua BNPB sekaligus Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan pada Kamis (17/9). Seremoni tersebut juga disaksikan langsung Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali. Ketua BNPB sekaligus Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan, bahwa setelah melalui berbagai pertimbangan, Satgas memberi lampu hijau terkait kelanjutan kompetisi. Hal ini telah tertuang dalam nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani bersama Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, Kamis (17/9/2020) siang WIB.

BACA JUGA: Syekh Ali Jaber Mengaku Rasa Adem Saat Ditusuk, Gus Nur: Hahahaha Mungkin Dia Waliyullah….

"Olahraga menjadi salah satu daya tarik setiap bangsa. Kami akan memberikan fasilitas untuk kelanjutan kompetisi," kata Doni lewat channel Youtube BNPB, Kamis (17/9). Nantinya, semua pertandingan wajib menerapkan protokol kesehatan. Penyelenggara juga harus menjalankan simulasi agar semakin siap ketika menggelar pertandingan. Demi memutus rantai penyebaran virus corona, seluruh laga digelar secara tertutup. Tak hanya Liga 1, hal serupa juga wajib diterapkan di Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2020. "Saya mengimbau kepada penyelenggara untuk memastikan seluruh peserta, pemain, panitia, ofisial adalah mereka yang secara fisik sehat. Mereka yang tidak memiliki penyakit bawaan. Ini sangat penting untuk ditaati karena 85-92 persen angka kematian akibat covid-19," tuturnya.

BACA JUGA: Gisel Blak-blakan Beber Penyebab Cerai dengan Gading Marten

"Saya juga meminta kepada PSSI dan LIB memastikan tidak ada celah pelanggaran sekecil apapun dari pedoman protokol kesehatan sepanjang berjalannya kompetisi," imbuhnya. Senada, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali juga menegaskan, agar penyelenggaraan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 tanpa dihadiri para penonton, mengingat masih adanya penyebaran Covid-19. "Kemenpora juga akan memonitor penyelenggaraannya dan meminta BNPB untuk membantu supervisinya. Karena ini harus menjadi komitmen bersama. Pemerintah berharap, tidak terjadi klaster baru dari kegiatan ini," kata Zainudin. Sementara itu, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyambut positif penandantanganan MoU dengan BNPB. Menurutnya, liga wajib dilanjutkan agar Indonesia tidak tertinggal dari negara-negara lain khususnya di ASEAN. "Hampir semua negara ASEAN juga sudah menjalankan liga. Malaysia, Thailand, Laos, Myanmar, dan Vietnam sudah menjalankan liga. Apalagi, Indonesia yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2021 tentu harus melanjutkan kompetisi. Ini alasan kami untuk tetap melanjutkan Liga 1 dan Liga 2," kata Iriawan dalam keterangannya. Iriawan menegaskan, bahwa pada saat menggelar liga seluruh laga wajib menerapkan protokol kesehatan. Selain itu, tidak diperkenankan adanya penonton untuk mencegah penyebaran Covid-19. "Saya tekankan itu harus betul dipatuhi protokol kesehatannya. Saya juga tegaskan kompetisi nantinya tanpa penonton, dan itu harus dipatuhi. Masyarakat nanti bisa menyaksikan pertandingan dari siaran televisi atau media lainnya," ujarnya. Rencananya, lanjutan Liga 1 bakal bergulir mulai 1 Oktober 2020 sampai 28 Februari 2021. Laga perdana lanjutan Liga 1 2020 akan mempertemukan PSS Sleman vs Persebaya Surabaya di Stadion Maguwoharjo, Yogyakarta. Sedangkan Liga 2 akan dimulai pada 17 Oktober-5 Desember 2020. Sebanyak 24 tim peserta dibagi ke dalam 4 grup dengan 4 tuan rumah dan finalis bakal lolos ke Liga 1 pada 2021. (der/fin)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: