Bartomeu Menghitung Hari

Bartomeu Menghitung Hari

BARCELONA - Krisis Barcelona terus berlanjut, setelah serentetan masalah yang melibatkan Lionel Messi di beberapa pekan terakhir. Usai reda masalah Messi, yang masih harus tertahan satu musim di Camp Nou, kini giliran presiden Barca, Josep Bartomeu, yang dihadapkan pada permasalahan pelik klub raksasa Catalan itu. Seperti dilaporkan MARCA, setidaknya terdapat 16.512 tanda tangan yang telah terkonfirmasi kebenarannya, mendukung pemakzulan pria 57 tahun kelahiran Barcelona tersebut. Dengan demikian, mereka yang mengajukan permohonan ini, berhak untuk menggelar voting, yang nantinya akan bertanggungjawab terhadap nasib sang presiden klub.

BACA JUGA: Usai Beri Kode, Putri Delina Kini Tak Setuju Sule Pacaran Dengan Nathalie Holscher

Pria berkebangsaan Spanyol tersebut, akan tercatat dalam sejarah Barcelona, sebagai presiden klub ketiga, yang dihadapkan pada masalah yang sama. Untuk menjatuhkan Bartomeu dari posisinya saat ini, diperlukan setidaknya dua per tiga dari suara yang ada. Namun perlu diketahui dari dua kejadian sebelumnya, tidak ada satu pun presiden Barcelona, yang coba dijatuhkan dari kekuasaannya, kalah dalam proses yang dimaksud. Jika hal ini terjadi pada seorang Bartomeu, yang dinilai gagal memimpin salah satu klub tersukses dalam sejarah sepak bola Eropa itu, maka pria bernama lengkap Josep Maria Bartomeu tersebut akan tercatat dalam dua rekor penting klub sekaligus. Yakni presiden klub yang dimakzulkan dan presiden klub yang sukses diturunkan dari kekuasaannya.

BACA JUGA: Sidang MK, Bupati Bone Bolango Tepis Isu Memundurkan Waktu Pelantikan

Secara hitung-hitungan, sebenarnya terdapat total 20.687 tandatangan yang menyetujui wacana ini. Akan tetapi, dengan memenuhi requirement yang ada, yakni 16.521 tanda tangan yang terkonfirmasi, gelaran voting yang diwacanakan Jordi Farre, sebagai inisiator gerakan ini, secara sah dapat langsungkan. Dengan demikian, Barcelona hanya akan memiliki waktu 10 hingga 20 hari kerja, untuk memutuskan nasib Bartomeu. Jika dua pertiga dari anggota klub, yang kehilangan tahta La Liga-nya di musim lalu atas Real Madrid itu, setuju akan pencopotan sang presiden, maka Bartomeu dan seluruh anggota dewan yang berada di belakangnya, harus angkat kaki dari Camp Nou. Josep Bartomeu sendiri terakhir kali memenangkan pemilihan presiden klub Barcelona pada 2015 lalu. Di situ, dia berhasil mengalahkan eks presiden klub lainnya, Joan Laporta, juga Toni Freixa dan Agusti Benedito. Bartomeu yang mengungguli lebih dari setengah suara yang ada, menang telak atas seluruh lawannya, dengan saingan terberat Laporta, yang hanya mampu mengumpulkan 33,08 persen suara anggota klub.(ruf/fin/rh)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: