Tengku Zul dan Ustad Hilmi Kompak Sentil Denny Siregar yang Tuding Massa HRS Dibayar

JAKARTA- Wasekjen MUI Tengku Zulkarnain menyentil Denny Siregar yang terus-terus menuding ratusan ribu massa penjemputan Habib Rizieq di Bandara Soekarno Hatta merupakan massa bayaran yang dimobilisasi dari sejumlah daerah. Tengku Zul menilai, orang yang suka menerima uang sogokan atau bayaran, maka apa yang dipikirkan hanya soal uang. "Pesan nabi pada umat Islam bahwa; mukmin itu cermin bagi mukmin yg lain. Jika dia suka menerima duit sogok atas segala kerjanya, maka pasti semua orang yang bekerja akan dianggapnya seperti dia juga, alias TERIMA SOGOK. Harap kaum Muslimin paham akan orang ini." Tulis Tengku Zulkarnain di twitternya, Rabu (11/11). Hal yang sama dikatakan Ustad Hilmi Firdaus. Dia menilai, orang yang menyebut massa yang menjemput Habib Rizieq sebagai massa bayaran, karena sejatinya mereka tidak memahami apa itu cinta terhadap ulama. "Mereka yang selalu bicara duit dan duit ketika melihat tumpah ruahnya ummat Islam yang mencintai agama dan ulama, sejatinya tak pernah mengerti rasa cinta karena Allah." Ucap Hilmi. Dia mengatakan, seolah semua yang terjadi diukur dengan materi. Ustad Hilmi mengusulkan orang-orang yang menuduh massa bayaran itu agar hadir biar merasakan apa itu cinta dan ikhlas. "Semua diukur dengan materi, hingga yang keluar dari mulutnya ya itu saja. Sesekali hadirlah, maka kalian akan tau apa itu cinta dan ikhlas." Katanya. Sebelumnya, Habib Rizieq Shihab dan keluarga telah tiba di Indonesia pada Selasa (10/11) pagi. Imam Besar Front Pembela Islam itu, tiba di Bandara Soekarno Hatta sekitar pukul 08.30 WIB. Kedatangan Habib Rizieq disambut oleh ribuan massa yang sejak dini hari telah memadati kawasan terminal 3 Soekarno Hatta. Massa yang datang bukan saja dari Jakarta, tetapi juga dari Bandung hingga ada pula dari Lampung. Antusias massa yang menanti kedatangan Habib Rizieq, menjadikan asumsi liar di media sosial. Bahwa massa yang datang karena dimobilisasi oleh pihak tertentu. Pegiat media sosial, Denny Siregar mengatakan, ribuan massa yang datang dari luar daerah untuk penjemputan, merupakan massa yang dimobilisasi. Mereka datang bukan karena kecintaan kepada Habib Rizieq. "Penjemputan itu dimobilisasi, digerakkan dari daerah-daerah menuju Bandara, supaya kelihatan banyak dan besar. Mereka datang bukan karena kecintaan. Dananya emang lumayan.” Tulis Denny Siregar di twitternya, Selasa (10/11). Denny bilang, mobilisasi massa dilakukan agar membangun citra untuk Habib Rizieq. Dengan begitu, kasus dugaan chat mesumnya akan hilang. “Itu sebagai investasi, untuk membangun citra baru supaya jejak chat seksnya hilang.” Tulis Denny Siregar. (dal/fin).

---

Tentang Penulis

admin

Sumber: