Matikan Mikrofon Benny K Harman Saat Pembahasan RUU Ciptaker, Ini Penjelasan Puan Maharani

Matikan Mikrofon Benny K Harman Saat Pembahasan RUU Ciptaker, Ini Penjelasan Puan Maharani

JAKARTA - Ketua DPR Puan Maharani membeberkan alasan mematikian mikrofon yang digunakan Anggota DPR dari Fraksi Demokrat Benny K Harman saat menyatakan penolakan terhadap pengesahan RUU Cipta Kerja, beberapa waktu lalu. Putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu mengakui seluruh anggota DPR memiliki hak untuk berbicara. Namun, menurutnya, penyampaian aspirasi di DPR memiliki aturan dan tata tertib. "Kalau satu orang itu sudah berbicara harusnya tidak mengulang lagi berbicara tapi memberikan kesempataan kepada orang lain untuk berbicara," ujar Puan kepada selebriti Boy William dalam video Exclusive! Puan Maharani Kaget Ditanya Ini Sama Boy William! | #DibalikPintu yang diunggah di Youtube, dilihat Jumat (13/11). BACA JUGA: Matikan Mikrofon Fraksi Demokrat, Nikita Mirzani Sindir Puan Maharani Ia menyebutkan, ketika seorang anggota dalam sidang berbicara menggunakan mikrofon, maka mikrofon yang digunakan pimpinan akan mati secara otomatis. Sementara, kata dia, pimpinan sidang perlu mengatur agar seluruh pihak yang terlibat memiliki waktu untuk berbicara. "Kalau di floor itu lagi berbicara di atas enggak bisa ngomong karena otomatis mati, hanya kedap-kedip. Karena mau ngomong terus sebagai ketua sidang, ya harus bisa membagi waktu untuk berbicara," paparnya. Lantaran Benny dianggap terlalu vokal, Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin selaku pimpinan sidang tidak bisa berbicara karena mikforonnya mati. BACA JUGA: Nikita Mirzani Kecewa pada Puan Maharani Maka dari itu, Azis selaku pimpinan sidang meminta Puan untuk mematikan mikrofon Benny agar bisa berbicara. Puan pun menekankan, aksinya tersebut bukan disengaja. "Supaya dia (Azis Syamsuddin) berbicara, bisa enggak mic-nya dimatiin? Bukan disengaja, tapi untuk menjaga jalannya persidangan supaya bisa berjalan dengan baik dan lancar," imbuhnya. Kala itu, diungkapkan Puan, pimpinan sidang telah memberikan kesempatan bagi Benny untuk berbicara. Namun, menurut dia, Benny tetap bersikukuh untuk memberikan pernyataan meski kesempatannya telah berakhir. "Karena waktu itu sebenarnya sudah diberikan kesempatan untuk berbicara. Tapi ingin berbicara lagi, ingin berbicara lagi," tukasnya. (riz/fin)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: