Ada PSBB Transisi, Disiplin 3M Wajib

Ada PSBB Transisi, Disiplin 3M Wajib

JAKARTA - Sejumlah daerah masih meneraplam Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi. Namun, bukan berarti daerah tersebut sudah terbebas dari Covid-19. PSBB transisi diterapkan karena ada perkembangan penanganan ke arah yang lebih baik. "Hal ini tercermin dari menurunnya kasus positif, meningkatnya angka kesembuhan dan angka kematian dapat ditekan," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito di Media Center Satgas Penanganan Covid-19 di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (13/11). Pada tahap PSBB transisi, kegiatan masyarakat harus tetap berpedoman pada protokol kesehatan. Disiplin 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak) harus terus dilakukan. Tujuannya untuk memutus mata rantai penularan Covid-19. "Tahap PSBB transisi masyarakat tetap harus berpedoman pada 3M serta ketentuan lainnya," imbuh Wiku. Satgas Covid-19 daerah juga diminta mempertimbangkan pembukaan sektor utama yang berisiko menciptakan kerumunan. "Oleh karena itu, tahapan prinsip pembukaan sektor berdasarkan Covid-19 ini, perlu sangat hati-hati. Serta terus dievaluasi keadaan di lapangan," jelasnya. Satgas berharap masyarakat jangan egois dengan tidak berkerumun. Karena dengan berkerumun dapat membawa malapetaka di masa pandemi. Masyarakat harus menghindari kerumunan karena menyulitkan untuk menjaga jarak. Apalagi tidak menggunakan masker. Maka risiko penularan sangat besar. Penularan kasus Covid-19 yang tinggi dalam suatu daerah, juga mencerminkan masyarakat yang masih lengah dan tidak menerapkan protokol kesehatan ketat. "Masyarakat jangan lupa menerapkan 3M dalam kesehariannya guna mencegah tertular atau menularkan virus Covid-19," paparnya.(rh/fin)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: