Denny Siregar dan Ferdinand Kompak Desak Jokowi Tuntaskan Ormas Radikal Fanatik

JAKARTA- Pegiat Media sosial Denny Siregar dan Eks Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean kompak meminta Presiden Jokowi Widodo agar melalukan bersikap terhadap organisasi yang disebut sebagai ormas radikal. Denny Siregar meminta Presiden Joko Widodo agar melalukan reshuffle kabinet dan menempati orang-orang yang mempunyai power untuk menindak ormas-ormas radikal. "Pak @jokowi mungkin sudah saatnya reshuffle, ganti orang-orang yang tidak punya power untuk mengerjakan apa yang bapak perintahkan dengan benar. Jangan sampe ada cap buruk, negara takut ma ormas. Itu sungguh menyakitkan," ujar Denni Siregar di akun twitternya, Santu (14/11). Denny menilai, negara ini kehilangan figur yang bisa mengadang lajunya kelompok radikal "Bangsa ini sesungguhnya kehilangan figur. Figur yang bisa menghadang kelompok radikalis dan fanatik yang sedang mewabah, " ucapnya. "Kemarin banyak yang berharap pada @jokowi. Tapi karena menteri-menteri lemah, banyak orang mundur," sambung Denny Siregar. Sementara itu, Ferdinand Hutahaean mengatakan, dirinya siap menunggu perintah dari Presiden. "Pak Presiden, saya masih menunggu komando, " kata Ferdinand. Pak Jokowi, saya kenal bapak sejak awal bapak muncul ke Jakarta memulai pertarungan politik 2012. Saya tau bapak berani dan keras meski tak punya wajah garang, karena sikap berani dan keras bapak berbalut lebih ingin damai. Pak, ayo teriak, pimpin kami melawan, saya siap didepan," ujar Ferdinand Hutahaean. (dal/fin). 

---

Tentang Penulis

admin

Sumber: