Banyak Pelanggaran, Asosiasi Industri Pariwisata Minta Anies Cabut PSBB Transisi

JAKARTA - Visit Wonderful Indonesia (VIWI Board) meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencabut penetapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi. Ketua VIWI Board Hariyadi B Sukamdani mengatakan, pemerintah kurang menindak tegas pelanggaran PSBB Transisi. Maka dari itu, ia menilai PSBB Transisi secara de facto tidak berjalan sebagaimana mestinya. "Menyikapi itu, kami meminta Gubernur DKI Jakarta agar mencabut PSBB Transisi serta tidak lagi memberlakukan PSBB kembali," ujar Hariyadi di Jakarta, Senin (16/11). BACA JUGA: Jakarta Perpanjang PSBB Transisi Hingga 22 November Dengan dicabutnya PSBB, kata dia, aktivitas usaha pariwisata dapat berjalan seperti pada kondisi normal. "Artinya tidak ada pembatasan kapasitas dan juga tidak ada pembatasan jam operasional," imbuhnya. Meski begitu, ia memastikan asosiasi usaha pariwisata bakal tetap melaksanakan protokol kesehatan meski nantinya PSBB tidak lagi diberlakukan demi menjaga kesehatan konsumen. Hariyadi juga menegaskan VIWI Board berkomitmen menjalankan protokol kesehatahan 3M yakni menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. BACA JUGA: Ada PSBB Transisi, Disiplin 3M Wajib Sektor usaha pariwisata, lanjut dia, selama ini telah taat, patuh, dan siap dengan protokol kesehatan normal baru. Semestinya, sebagai sektor yang memberikan kontribusi kepada pemerintah melalui pajak dapat diberikan pelonggaran untuk berusaha. "Kami dari sektor usaha telah siap dengan protokol kesehatan sesuai aturan kesehatan dan industri. Mulai dari hotel, restoran, mal, taman hiburan, transportasi darat, penerbangan, tour operator dan agen perjalanan semuanya telah siap. Kami antisipasi segala hal yang memungkinkan terjadinya penyebaran Covid-19," tutupnya. (riz/fin)

---

Tentang Penulis

admin

Sumber: