Jurus Pemerintah Tekan Angka Pengangguran

Jurus Pemerintah Tekan Angka Pengangguran

JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) terus berupaya menekan angka pengangguran dan juga korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di Tanah Air. Hingga Agustus 2020, jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 9,77 juta. Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, salah satu upaya Kemenaker untuk mengurangi korban PHK dan meningkatkan produktivitas ekonomi masyarakat melalui program Tenaga Kerja Mandiri (TKM). "Kami membentuk kelompok usaha agar survive (bertahan) saat covid-19. Kelompok usaha itu ada yang baru mulai dan sudah berjalan usahanya. Kami akan terus melakukan pendampingan," ujar Ida Fauziyah di Jakarta, kemarin (16/11).

BACA JUGA: Ernest Prakasa ke Anies Baswedan: Terima Kasih, Indonesia Butuh Orang Tegas Seperti Bapak

Program TKM adalah merupakan pelatihan dan pendampingan terhadap UKM dan UMKM di masa pandemi Covid-19. Melalui program tersebut diharapkan para pelaku usaha dapat survive dan terus meningkatkan produktivitasnya. "Semakin hari jika hal tersebut dibiarkan berlarut-larut maka jumlah pengangguran dan korban PHK di Indonesia akan semakin bertambah," kata Ida. Pengamat Sosial dari Universitas Indonesia (UI), Rissalwan Habdy Lubis sebelumnya mengatakan, pemerintah harus tanggap menangani pengangguran di Tanah Air. Kata dia, jika Covid-19 tidak ditangani tahun ini, maka jumlah pengangguran akan meningkat 30 persen.

BACA JUGA: Jokowi Minta Mendagri Tegur Kepala Daerah yang Tidak Disiplin Prokes Covid-19

"Hingga akhir Desember 2020 peningkatan pengangguran tidak akan naik tajam. Saya memprediksi tidak akan naik lebih dari 30 persen dari angka 3,5 juta orang," kata Rissalwan kepada Validnews, Selasa (18/8). Menurut dia, keseriusan pemerintah mendorong produktivitas perekonomian diyakini membuat penambahan pengangguran tidak akan signifikan hingga akhir tahun. Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pengangguran pada Agustus 2020 mengalami peningkatan sebesar 2,67 juta orang. Dengan demikian, jumlah angkatan kerja di Tanah Air yang menganggur menjadi 9,77 juta orang. Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Agustus tersebut merupakan imbas dari pandemi Covid-19. Di mana, terjadi kenaikan dari 5,32 persen menjadi 7,07 persen di Agustus 2020. "Sehingga dengan pandemi bisa dilihat tingkat pengangguran terbuka di Indonesia pada Agustus 2020 mengalami kenaikan 5,23 persen menjadi 7,07 persen. Atau terjadi kenaikan sebesar 2,67 juta orang," ujar Suhariyanto. (din/fin)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: