Positif Corona Bertambah 7.514 Kasus

Positif Corona Bertambah 7.514 Kasus

JAKARTA - Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Indonesia terus meningkat. Pada Rabu (23/12), ada tambahan 7.514 kasus. Sehingga totalnya berjumlah 685.639 kasus. Sementara pasien sembuh juga terdapat penambahan 5.981 orang. Jumlah keseluruhan pasien yang berhasil pulih 558.703 orang. Untuk kasus pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang meninggal hingga bertambah 151 jiwa. Sehingga total terdapat 20.408 kematian. "Jumlah tersebut didapatkan dari spesimen yang diperiksa sebanyak 52.672 sampel. Dengan pertambahan ini, jumlah spesimen yang telah diperiksa di Indonesia secara kumulatif mencapai 6.926.508 spesimen," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito, di Jakarta, Rabu (23/12).

BACA JUGA: Anggaran Janggal DPRD DKI, Ferdinand: Gak Baik Rahim Ibu Disebut Orang Melahirkan Koruptor

Secara umum, total suspek sebanyak 66.914 orang. Menurutnya, penambahan kasus positif baru paling banyak terjadi di DKI Jakarta. Yakni 1.954 kasus. Disusul, Jawa Tengah 912 kasus, Jawa Barat 903 kasus, Jawa Timur 834 kasus, Sulawesi Selatan 524 kasus, Kalimantan Timur 418 kasus, Yogyakarta 219 kasus, Banten 185 kasus, Sumatera Barat 160 dan Bali 122 kasus. Di samping itu, ada satu provinsi yang melaporkan penambahan kasus baru di bawah 10 orang. Yaitu Maluku Utara dengan delapan kasus. Provinsi Jawa Timur menjadi wilayah dengan kasus meninggal paling banyak. Yaitu 50 jiwa. Kemudian Jawa Tengah 31 kematian dan DKI Jakarta 15 kematian. Sementara provinsi yang melaporkan pasien pulih paling banyak adalah DKI Jakarta dengan 1.450 orang. Diikuti Jawa Barat 955 kasus, Jawa Timur 660 kasus, Sulawesi Selatan 606 kasus dan Jawa Tengah 531 kasus sembuh.

BACA JUGA: Propam Polri Bakal Proses Dugaan Pelanggaran Etik Prasetijo-Bonaparte

"Data kumulatif kasus positif COVID-19 paling banyak di Indonesia terjadi di DKI Jakarta. Jumlahnya 167.842 kasus. Disusul Jawa Timur 77.651 kasus, Jawa Barat 76.492 kasus, Jawa Tengah 74.335 kasus dan Sulawesi Selatan 27.385 kasus," paparnya. Untuk pasien sembuh paling banyak dilaporkan di DKI Jakarta. Yaitu 151.066 orang. Lalu, Jawa Timur sebanyak 66.636 orang, Jawa Barat 63.296 orang, Jawa Tengah 49.532 orang dan Sulawesi Selatan 21.955 orang. "Sedangkan total kematian paling banyak terjadi di Jawa Timur. Yakni 5.353 jiwa. Diikuti DKI Jakarta 3.116 jiwa, Jawa Tengah 3.003 jiwa, Jawa Barat 1.104 dan Kalimatan Timur 693 kematian. "Karena itu, disiplin 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak) wajib dilakukan oleh kita semua. Patuhi dan laksanakan protokol kesehatan secara konsisten. Ini untuk mencegah terjadinya penularan," tandas Wiku.(rh/fin)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: