101 Santri di Ponpes Cilacap Tengah Positif

101 Santri di Ponpes Cilacap Tengah Positif

CILACAP - Sebanyak 101 santri dari 136 santri sebuah Pondok Pesantren di Jalan Sumbawa Kelurahan Gunung Simping Kecamatan Cilacap Tengah dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19. Penularan cukup banyak tersebut diketahui sejak Senin (21/12) lalu, ketika 8 santrinya terkonfirmasi positif setelah melakukan tes swab. Disusul swab tanggal Kamis (24/12) kembali sebanyak 5 santri positif. Dan puncaknya, pada Kamis (31/12) sebanyak 87 lainnya ikut positif covid-19.

BACA JUGA: Infografis: Vaksinasi Dimulai

Dari 136 santri, baru 25 santri yang dinyatakan negatif, sedangkan sisanya sebanyak 10 santri masih menunggu hasil swab. Juru Bicara Satgas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cilacap M Wijaya mengatakan, menyikapi lonjakan kasus ini, Satgas Kabupaten dibantu Binwil, Satgas Kecamatan dan Jogo Tonggo RW setempat telah mengambil sejumlah langkah. Pertama memisahkan santri Ponpes yang negatif di tempat terpisah. Sedangkan 87 santri yang baru terkonfirmasi sementara melakukan isolasi mandiri di asrama Ponpes, dan 13 santri melakukan isolasi terpusat di Hotek @Hom, dan 1 santri dirawat di RSPC. "Untuk kebutuhan permakanan sudah tercukupi oleh Dinsos, BPBD, dan tim Jogo Tonggo," ungkap Wijaya seperti dikutip dari Radar Banyumas (Fajar Indonesia Network Grup) Jumat (1/1/2021).

BACA JUGA: Gisel dan MYD Berhubungan atas Dasar Suka Sama Suka atau Karena Mabuk?

Wijaya yang juga Kepala Diskominfo Kabupaten Cilacap ini menambahkan, Satgas masih terus melakukan pemantauan kesehatan terhadap santri dan memandu kegiatan harian selama isolasi, seperti olah raga ringan, berjemur, dan kegiatan-kegiatan lainnya bersama tim Puskesmas dan Dinkes. "Satgas pastikan kecukupan segala kebutuhan santri selama isolasi sampai dengan 10 hari semenjak tes swab," tandasnya. Dengan lonjakan kasus baru ini, kasus positif di Kabupaten Cilacap yang sempat menurut akhir tahun kemarin kembali naik. Saat ini, total terkonfirmasi di Cilacap menjadi sebanyak 3.666, dengan jumlah pasien sembuh sebanyak 2.925, meninggal dunia sebanyak 112 orang, dan kasus positif aktif sebanyak 629.

BACA JUGA: Pembuat Parodi Indonesia Raya Diduga WNI, Hendropriyono: Tidak Tahu Malu, Menjelekkan Bangsa Sendiri

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dr Pramesti Griyana Dewi mengatakan, dari 629 total kasus positif aktif, sebanyak 172 merupakan pasien dengan gejala yang dirawat di Rumah Sakit Rujukan Covid-19. "Yang dirawat di rumah sakit sekarang sebanyak 172. Jauh lebih banyak yang OTG, presentase secara umum OTG bisa sampai 60-70 persen," ungkapnya kemarin. Pramesti mengungkapkan, sebanyak 172 pasien covid-19 tersebut dirawat di 9 RS rujukan covid-19 yang ada. Dengan rincian RSUD Cilacap 75 pasien, RSUD Majenang 14 pasien, RSI Fatimah 32 pasien, RSPC 32 pasien, RSU Aghisna Kroya 5 pasien, RSU Santa Maria 1, RS Aghisna Sidareja 1, RSU Duta Mulya Majenang 5, dan RSU Raffa Majenang 5 pasien.

BACA JUGA: Tokoh NU Sindir Risma yang Masuk Kolong Jembatan: Gak Laku Lagi Model Jokowi Dulu Bu

Dari jumlah tempat tidur 9 RS rujukan pasien covid-19 sebanyak 297 tempat tidur, saat ini baru terpakai 172, atau tersisa 125 tempat tidur. Jadi dia pastikan ketersediaan tempat tidur untuk pasien covid-19 masih ada sekitar 40 persen. "Cilacap alhamdulillah baru terpakai sekitar 50 hingga 60 persen. Karena seperti di RSUD Cilacap juga menambah tempat tidur cukup banyak," imbuhnya. Terkait tempat isolasi terpusat (TIT) sendiri, saat ini Pemkab Cilacap baru menggunakan hotel @hom, dari 3mpat TIT yang dipersiapkan. "Lebih banyak isolasi yang di rumah, ada banyak alasan kenapa mereka tidak mau karantina di @hom," tandasnya. (nas)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: