Mensos Risma Blusukan di Jakarta, Fahri Hamzah: Harus Diingatkan Bedanya Wali Kota dan Menteri

JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPN Partai Gelora Fahri Hamzah mengkritisi aksi blusukan Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma yang dilakukan di sejumlah lokasi di Jakarta akhir-akhir ini. Ia meminta staf Risma memberitahu mantan Wali Kota Surabaya itu terkait perbedaan menteri dan jabatan sebelumnya. "Staf-nya bu Risma harus kasi tau beliau beda jadi walikota dan Menteri," ujar Fahri melalui akun Twitter @Fahrihamzah, dilihat Rabu (6/1). Menurutnya, blusukan yang dilakukan Risma belakangan ini di sejumlah lokasi di Jakarta merupakan kerja seorang wali kota. Ia menyebut, menteri tidak hanya bekerja secara sektoral mengurus suatu daerah saja. Namun, kata dia, menteri memiliki tanggung jawab pekerjaan yang berlaku untuk seluruh negeri. "Perbedaan tidak saja pada filosofi, skala, juga metode. Menteri Tidak dipilih tapi ditunjuk, kerja sektoral saja dan berlaku di seluruh negeri. Walikota dipilih, non sektoral tapi terbatas kota," tambahnya. https://twitter.com/Fahrihamzah/status/1346601022811037696 Diketahui, aksi blusukan Risma di sejumlah lokasi di Jakarta sempat menuai beragam respons dari berbagai kalangan. Risma sempat menemui sejumlah orang yang menghuni kolong jembatan di Slipi, Jakarta Barat. Selain itu, Risma juga kedapatan membujuk beberapa gelandangan yang berada di kawasan Sudirman dan MH Thamrin. Adapun Risma resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Sosial sisa masa jabatan 2019-2024 pada 23 Desember 2020 lalu menggantikan Juliari P. Batubara yang tersangkut kasus korupsi. (riz/fin)

---

Tentang Penulis

admin

Sumber: