Curhat ke Deddy Corbuzier, Sri Mulyani Sering Kena 'Semprot' Gegara Naikkan Cukai Rokok

Curhat ke Deddy Corbuzier, Sri Mulyani Sering Kena 'Semprot' Gegara Naikkan Cukai Rokok

JAKARTA, FIN.CO.ID - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani tampak beberkan beberapa hal mengenai kenaikan cukai rokok saat berbincang di podcast influencer Deddy Corbuzier. Dalam keterangannya, Sri Mulyani mengaku sering 'disemprot' oleh sejumlah pihak karena menaikkan cukai rokok. Sri Mulyani mengungkapkan itu secara blak-blakan di kanal YouTube Deddy Corbuzier, yang dilihat pada Jumat 7 Januari 2022. Diketahui, pemerintah memang baru saja memutuskan kenaikan tarif cukai rokok rata-rata sebesar 12% mulai 1 Januari 2022. Sri Mulyani mengakui, jika menaikkan cukai rokok memang tak mudah. Pasalnya semua akan berisiko menimbulkan pro kontra di tengah publik. BACA SELENGKAPNYA:  Terancam Jadi Tersangka, Ferdinand Kini Ngaku Mualaf Kasus Dugaan SARA Ferdinand Hutahaean Masuki Babak Baru, Polri Gerak Cepat Periksa 10 Saksi Tentu akan ada banyak orang yang protes jika harga cukai rokok terlalu tinggi atau terlalu rendah. Orang-orang dari komunitas kesehatan meminta agar harga cukai rokok harus dinaikkan. Namun berberbeda dengan orang-orang yang merokok, bisa dipastikan mereka tidak akan setuju. "Ini policy yang rumit banget, makanya kalau kita bicara desain policy, saya selalu dimarahi semua pihak," ujar Sri Mulyani. Meski begitu, Sri mengaku jika terus berupaya untuk bermain rapih ketika menaikkan harga cukai rokok, agar tak banyak pihak yang 'menyerangnya'. "Kalau saya menaikkannya kekecilan, orang kesehatan marah-marah, tapi kalau saya menaikkannya ketinggian, di sini ada yang marah," ujarnya. Jika kebijakan tarif cukai rokok tidak diambil secara tepat, Sri Mulyani menyebut akan menimbulkan kemarahan dari pihak yang dirugikan. "Jadi saya harus main cantik. Kita naikin berdasarkan skenario dan hitung-hitungan," ujarnya. (anr/fin)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: