Pertamina Ajak Pengusaha di Daerah jadi Pejuang Negeri Dengan Bisnis Pertashop

Pertamina Ajak Pengusaha di Daerah jadi Pejuang Negeri Dengan Bisnis Pertashop

  JAKARTA - PT Pertamina Patra Niaga (PPN), Subholding Pertamina Commercial & Trading terus menggencarkan kampanye program One Village One Outlet (OVOO) melalui kemitraan Pertashop dengan pengusaha-pengusaha lokal. Tak hanya pergerakan ekonomi hingga ke pedesaan, Pertashop juga merupakan upaya PPN untuk menyebarkan energi baik hingga ke pelosok negeri, ke daerah-daerah yang belum terakses SPBU Pertamina. Hal itu disampaikan Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Wilayah Jawa Bagian Barat, Waljianto, saat meresmikan pengoperasian Pertashop 3P.17602 milik CV Mitra Eszet Gemilang di Desa Muara Bakti, Kecamatan Babelan, Selasa (14/12/2021). Waljianto mengatakan, kehadiran Pertashop adalah upaya Pertamina menyalurkan BBM terbaik hingga ke pelosok pedesaan. Pertashop juga disebut sebagai upaya untuk menjadikan Pertamina sebagai BUMN bisa berjaya di negeri sendiri. "Dari Karawang sampai dengan kesini (Bekasi), saya lebih banyak melihat biru (SPBU Swasta) daripada merah (Pertashop). Nah, kalau ada yang hadir disini yang sekarang biru, ayo kalau mau menjadi merah kita akan bantu urus. Kalau menjadi biru semua nanti duit bangsa Indonesia ini ke biru semua, bukan ke merah. Padahal merah ini jelas milik kita. Ini yang saya pesankan, mari kita rawat Pertamina ini karena Pertamina memberi deviden kepada negeri kita," ujar Waljianto. BACA JUGA: HUT ke-64, Energy Watch: Pertamina Harus Jadi Lokomotif Transisi Energi di Indonesia Waljianto juga mengapresiasi CV Mitra Eszet Gemilang yang menjadi mitra PPN untuk pendirian Pertashop 3P.17602 di Muara Bakti Babelan, Kabupaten Bekasi. Menurutnya, Pertamina membutuhkan pengusaha-pengusaha yang tangguh untuk bersama-sama menyalurkan BBM berkualitas hingga ke pedesaan. "Saya ucapkan terima kasih Bapak Abdul Hakim (Direktur CV Mitra Eszet Gemilang) karena Bapak sudah berkenan bermitra dengan kami. Kedepan persaingan bisnis di migas atau energi ini sangat berat. Saya perlu mitra-mitra kerja yang benar-benar ingin bekerjasama dengan Pertamina dan loyal, kenapa, karena Pertamina Patra Niaga ini milik kita bersama," tegasnya. Diakui Waljianto, mencapai target dari program OVOO yang ditetapkan tidaklah mudah. Sebagai contoh, dari total target 3.000 unit Pertashop di seluruh wilayah Jawa bagian Barat, saat ini baru tercapai sekitar 300 Pertashop. Permasalahan harga tanah mahal menjadi akar dari belum tercapainya target OVOO di wilayah tersebut. "Di wilayah Jawa bagian Barat tahun ini ditargetkan 3.000 (Pertashop), secara nasional 10.000 (Pertashop). Tapi memang di wilayah Jawa bagian Barat harga tanah relatif mahal, maka kemungkinan paling visible Pertashop ini dibangun di daerah Rural (Pedesaan), kalau di kota jelas mahal," ungkapnya. Dalam kesempatan yang sama, Sales Branch Manager Pertamina Patra Niaga Wilayah Jawa bagian Barat, Kabupaten Bekasi, Toni Pradana, mengatakan bahwa untuk memulai bisnis Pertashop, caranya sangat mudah yaitu secara online. "Pendaftaran secara online melalui kemitraan.pertamina.com," jelasnya. [caption id="attachment_579070" align="alignnone" width="668"]Pertashop Peresmian Pertashop 3P.17602 di Desa Muara Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi (Sigit Nugroho/FIN)[/caption] Keuntungan dari bisnis Pertashop, kata Toni, para mitra bakal mendapatkan margin yang menarik sebesar 10 persen, perizinan yang mudah serta biaya investasi yang relatif ringan. "Persyaratan utama nya adalah lahan, luasnya minimal 15 x 15 meter, minimal menguasai (lahan), dan potensi omset. Kalau potensi omset nya bagus ya kita mulai, kalau kurang kita cari lagi tempat yang bagus," kata dia. BACA JUGA: Keren, Produk Pertamina Patra Niaga Go Internasional Dalam kesempatan yang sama, Direktur CV Mitra Eszet Gemilang, Abdul Hakim, yang merupakan pemilik Pertashop 3P.17602 mengatakan, dengan adanya Pertashop di wilayah Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi ini, BBM berkualitas bisa semakin dekat dengan masyarakat, sehingga bisa menunjang perekonomian masyarakat setempat melalui geliat ekonomi yang lebih baik. "Mudah-mudahan hadirnya Pertashop ini bisa bermanfaat buat lingkungan sekitar, khususnya Desa Muara Bakti maupun seluruh Kecamatan Babelan," tuturnya. Sebagai informasi saja, Pertashop 3P.17602 tersebut merupakan Pertashop ketujuh yang didirikan di wilayah Kabupaten Bekasi, dari proyeksi tahun 2021 ini sebanyak 9 Pertashop di Kabupaten Bekasi. SPBU mini atau Pertashop ini khusus menjual BBM non Subsidi jenis Pertamax RON 92. Harga jual BBM di Pertashop sama dengan harga jual resmi BBM di SPBU Pertamina saat ini, yaitu Rp9.000 per liter. (git/fin)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: