Pendapatan Premi Tumbuh 58 Persen, Astra Life Melangkah Positif di Tengah Pandemi

Pendapatan Premi Tumbuh 58 Persen, Astra Life Melangkah Positif di Tengah Pandemi

    JAKARTA - PT Asuransi Jiwa Astra atau Astra Life berhasil mencatatkan kinerja positif di sepanjang Kuartal III-2021, dengan mencetak pertumbuhan pendapatan premi hingga 58 persen. Yang menarik adalah, pertumbuhan itu berhasil dicapai dalam situasi pandemi Covid-19 yang belum pulih. "Total pendapatan premi (Gross Written Premium/GWP) kami tumbuh 58 persen, yaitu Rp4 triliun dibandingkan tahun lalu pada kuartal-III tahun ini," kata Presiden Direktur Astra Life, Windawati Tjahjadi dalam pembukaan media workshop dengan tema Financial Planning & Life Insurance 101 - Kickstart Your Financial in 2022 yang digelar di Hotel Veranda Jakarta, Selasa (14/12/2021). [caption id="attachment_579094" align="alignnone" width="647"]Astra Life Pemateri Workshop Media Astra Life, Arief Lesmana (kiri) sebagai CFP QWP, Sales Development & Event Management Astra Life sedang memberikan pemaparan seputar perencanaan keuangan (Sigit Nugroho/FIN)[/caption] Windawati mengatakan, pencapaian tersebut di atas rata-rata industri asuransi yang pertumbuhannya hanya 38,7 persen selama kuartal-III 2021. Peningkatan juga terjadi dari sisi total tertanggung yang per September 2021 kemarin tercatat mencapai 3,4 juta tertanggung. Capaian tersebut meningkat tujuh kali lipat dibandingkan 2014 silam atau ketika pertama kali Astra Life berdiri. "Secara total aset, kami juga mendapatkan pertumbuhan 22 persen mencapai Rp6,9 triliun. Hal ini adalah berkat upaya kami dalam memperkuat pondasi perusahaan dan inovasi-inovasi digital," ungkap Windawati. BACA JUGA: Astra Life Luncurkan Kampanye #BetterSandwichGen – Dimulai Dari Kamu Windawati juga memaparkan total klaim yang telah dibayarkan Astra Life hingga September 2021 mencapai Rp517 miliar. Angka itu belum termasuk manfaat penutupan polis. "Ini dampak dari peningkatan jumlah kasus COVID-19 pada pertengahan tahun ini di mana untuk klaim terkait COVID-19 hingga 30 September 2021 mencapai lebih dari Rp133 miliar," jelas Windawati. Ia menyampaikan, Astra Life menargetkan mampu meraih kinerja yang lebih baik pada 2022 mendatang. Namun demikian dia masih enggan menyampaikan angka pasti terkait target tersebut. Hal tersebut masih sangat tergantung dengan progres penanganan Covid-19 di Indonesia. "Pada 2022 memang tentunya dari sisi finansial target kami terus positif baik dari sisi skala pendapatan premi maupun total aset. Klaim kita targetkan menurun, tapi kalau pandemi masih ada sulit kita kontrol ya. Target 2022 tentunya profitabilitas kitab terjaga dan juga membangun portofolio berkualitas," pungkas Winda. (git/fin)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: