FIN.CO.ID - Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta terus meningkatkan kesehatan hewan kurban jelang Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada Senin 17 Juni 2024. Dinas KPKP juga mengaku telah memeriksa hewan kurban di 5 wilayah penampungan yang dilakukan sejak 1 Mei 2024.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Suharini Eliawati di Hotel Langham, Jakarta Selatan pada Rabu 29 Mei 2024.
BACA JUGA:
- Pemkot Jakpus Larang Pedagang Hewan Kurban Jualan di Trotoar
- Bukan Cuma Kambing dan Sapi Saja, Ini 6 Hewan Kurban Lainnya untuk Diketahui
"Kemudian yang kedua, apa sih hasil pemeriksaan yang sudah kita dapatkan gitu ya? Ya alhamdulillah saat sekarang ini pada kondisi yang sehat semua ternaknya," kata Eli.
Maka dari itu, Eli mengimbau kepada masyarakat untuk memperhatikan hewan kurban agar sesuai dengan syariat Islam. Jangan membeli hewan kurban yang sakit.
"Yang kedua apa yang bisa kita lakukan dari kasat mata. Seperti dari tubuhnya, warna bulu, dan tidak ada lendir atau ingus dan suhu badan," terangnya.
Eli menegaskan, jika masyarakat ingin membeli hewan kurban yang paling terpenting adalah bertanya kepada pedagang untuk memastikan kesehatan pada hewan tersebut.
"Yang paling terpenting kita sebagai konsumen mau bertanya kepada pedagang bagaimana tentang surat kesehatannya, dengan dokumentasi pemasukannya," kata Eli.
Sementara itu, Eli mengaku, saat prosesi penyembelihan hewan kurban di hari H pihaknya akan bekerja sama dengan mahasiswa Institute Pertanian Bogor (IPB).
"Demikian juga saat sekarang ini kita juga menggandeng kawan-kawan sektor swasta ya, di antaranya ya untuk bersama-sama membantu," imbuhnya.
Tidak hanya itu, kata dia, pihaknya juga bersinergi dengan Kemeterian Pertanian (Kementan) dan Persatuan Dokter Hewan Indonesia.
"Dari Kementerian Pertanian, dari Persatuan Dokter Hewan Indonesia untuk ikut membantu kita pada hari H-nya gitu ya tersebar di seluruh masjid yang melakukan pemotongan," kata Eli.
BACA JUGA:
- Pesona SPG Cantik di Bantul, Bikin Penjualan Hewan Kurban Laris Manis dengan Terjual 160 Ekor
- Kebutuhan Hewan Kurban di Kabupaten Tangerang Diprediksi Naik 10 Persen
(Candra Pratama)
