Bandara Sam Ratulangi Ditutup, BNPB Gunakan Ferry Kirim Bantuan Korban Erupsi Gunung Ruang

Bandara Sam Ratulangi Ditutup, BNPB Gunakan Ferry Kirim Bantuan Korban Erupsi Gunung Ruang

Ilustrasi bantuan korban bencana--

FIN.CO.ID - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengirimkan bantuan untuk korban erupsi Gunungapi Ruang menggunakan kapal Ferry.

Hal tersebut terpaksa dilakukan karena Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara ditutup.

Bantuan untuk korban erupsi Gunungapi Ruang selama penanganan darurat, yaitu berupa tenda pengungsi 5 set, tenda keluarga 100 unit, light tower 4 unit, genset 4 unit, sembako 300 paket, makanan siap saji 300 paket.

"Selain itu, BNPB juga mengirimkan hygine kit 300 paket, matras 300 lembar, selimut 300 lembar, kasur lipat 150 lembar, masker 300 box, velbed 50 unit, toilet portable 10 paket dan survival kit pengungsi 300 paket," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya, Minggu, 21 April 2024.

BACA JUGA:

Muhari mengatakan nantinya bantuan dikirimkan menggunakan pesawat melalui Gorontalo yang kemudian diangkut menggunakan 5 truk dari Gorontalo menuju pelabuhan Bitung, akan dimuat Kapal Ferry. 

"Alternatif ini diambil setelah Bandara Sam Ratulangi di Kota Manado masih ditutup hingga 21 April 2024 pukul 12.00 WIB," ujarnya.

Selanjutnya, lanjut Muhari, sisanya dibongkar masuk ke kapal Kakap TNI AL. Adapun skenarionya apabila tidak termuat semua akan disimpan di posko pangkalan kapal TNI AL untuk diangkut pemberangkatan berikutnya.

Selain logistik dan peralatan, BNPB juga mengirimkan satu unit helikopter untuk mendukung segala keperluan kedaruratan, baik untuk mengangkut logistik dan peralatan maupun evakuasi warga. 

"Helikopter ini telah disiagakan di Lapangan Bola Stadion Klabat, Kota Manado," imbuhnya.

Di sisi lain, dukungan juga datang dari Basarnas yang telah menggerakkan KM Bima Sena untuk membantu evakuasi warga terdampak termasyk pendistribusian logistik ke Kecamatan Tagulandang.(anisha aprilia)

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: