Kabinet Perang Israel Rapat Darurat di Bungker, Bahas Rencana Balas Serangan Iran

Kabinet Perang Israel Rapat Darurat di Bungker, Bahas Rencana Balas Serangan Iran

Serangan rudal Iran pada Sabtu malam--Tangkapan layar video

FIN.CO.ID- Israel sedang siap dan mempertimbangkan cara untuk menanggapi serangan Iran pada Sabtu malam 13 April 2024.

Pada Minggu 14 April, sejumlah kabinet perang Israel, melakukan pertemuan darurat untuk membahas cara-cara menanggapi serangan Iran semalam terhadap negara tersebut.

"Pertemuan kabinet perang untuk membahas tanggapan terhadap serangan Iran telah berakhir," lapor surat kabar Israel Yedioth Ahronoth.

BACA JUGA:

Laporan tersebut tidak segera menyebutkan rincian lainnya terkait keputusan yang diambil dalam pertemuan tersebut.

Pertemuan tersebut berlangsung di bunker bawah tanah Kementerian Pertahanan di Tel Aviv. 

Kabinet keamanan memberi wewenang kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Menteri Pertahanan Yoav Gallant, dan anggota kabinet perang Benny Gantz untuk menentukan bagaimana Israel akan menanggapi serangan balasan Iran.

Gantz mengatakan dalam pernyataan yang disiarkan di televisi bahwa dalam menghadapi ancaman Iran, pihaknya akan membangun aliansi regional. 

BACA JUGA:

"Kami akan membuat Iran bertanggung jawab atas serangan itu ketika waktunya tepat" katanya.

Dalam beberapa jam terakhir, seruan pemerintah sayap kanan Israel agar segera menanggapi serangan Iran semakin meningkat.

Israel saat ini telah menyatakan berhenti menyerang Israel. Seranga Israel tersebut sebagai peringatak kepada Israel agar tidak berbuat melampaui batas. 

Sebanyak 200 rudal dan drone diluncurkan oleh Iran ke Israel pada Sabtu malam. Israel klaim 99 persen rudal berhasil digagalkan. 

Serangan Ira diluncurkan sebagai balasan serangan udara terhadap kompleks kedutaan besar Iran di Damaskus pada 1 April menewaskan beberapa komandan militer Iran. (*) 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: