Kronologi Tewasnya Danramil 1703-04/Aradide Oktovianus oleh OPM: Ditembak, Diparang di Bagian Kepala

Kronologi Tewasnya  Danramil 1703-04/Aradide Oktovianus oleh OPM: Ditembak, Diparang di Bagian Kepala

Kepala Pusat Penerangan TNI (Kapuspen TNI) Mayjen TNI Dr. Nugraha Gumilar menyampaikan paparannya saat berkunjung di Wisma Antara, Cikini, Jakarta, Kamis (18/1/2024). -ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra-

fin.co.id - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayor Jenderal Nugraha Gumilar membeberkan kronologi peristiwa penyerangan dan penembakan yang menewaskan  Danramil 1703-04/Aradide Letda Inf Oktovianus Sokolray.

Dia mengatakan, penyerangan dan penembakan  Danramil 1703-04/Aradide tersebut dilakukan oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) pada Kamis 11 April 2024.

Adapun peristiwa itu terjadi saat korban  Danramil 1703-04/Aradide Oktovianus tengah keluar dari Makoramil 1703-4/Aradide pada Rabu, 10 April 2024 sore. 

Jenderal Nugraha Gumilar tidak menjelaskan secara rinci alasan korban pergi keluar dari Makoramil 1703-4/Aradide, namun, sejak korban keluar, dia tidak kembali sama sekali.

BACA JUGA:TPNPB-OPM Ancam Bawa Pilot Susi Air ke Medan Tempur saat Perang Melawan TNI-Polri

"Kejadian ini bermula saat yang bersangkutan, Almarhum keluar dari Makoramil 1703-4/Aridide Rabu sore 10 April 2024, namun sampai Kamis pagi 11 April 2024, Almarhum belum kembali," ujar Jenderal Nugraha Gumilar melalui keterangannya, Sabtu, 13 April 2024.

"Sehingga dilakukan pencarian dan Almarhum ditemukan tergeletak meninggal dunia di tengah jalan arah kampung Pasir Putih akibat diserang dan ditembak oleh OPM," sambungnya.

Adapun kejadian tersebut, kata Jenderal Nugraha Gumilar, disebut sebagai kasus pelanggaran HAM berat lantaran telah menewaskan salah satu anggota TNI, yaitu Letda Inf Oktovianus Sokolray Danramil 1703-04/Aradide.

"Karena diserang dan ditembak oleh gerombolan OPM, secara keji pasca ditembak kemudian diparang di bagian kepala dan tangan, apa yang dilakukan OPM adalah pelanggaran HAM berat," imbuhnya.

BACA JUGA:Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas Soal Tewasnya Danramil Aradide oleh OPM

Selain itu, dia pun mengatakan bahwa aksi tersebut telah memperburuk kondisi di Tanah Papua yang saat ini tengah melakukan perdamaian dan kedamaian.

"Aksi keji OPM ini telah menciderai upaya untuk menciptakan perdamaian dan kedamaian serta percepatan pembangunan di Tanah Papua," jelasnya.

Oleh sebab itu, atas kasus tersebut, aparat keamanan TNI Polri tengah melakukan pengejaran terhadap OPM sebagai pelaku penyerangan.

"Situasi saat ini di wilayah Paniai dalam situasi kondusif dan aparat keamanan TNI Polri melakukan pengejaran terhadap OPM pelaku biadab ini," tandasnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: