Tegang! Video Diduga OPM Serang Markas Kodim Deiyai di Papua Usai Penembakan Danrami Aradide

Tegang! Video Diduga OPM Serang Markas Kodim Deiyai di Papua Usai Penembakan Danrami Aradide

Tegang! Video OPM Serang Markas Kodim Deiyai di Papua Usai Penembakan Danrami Aradide-@radio_elshinta-X

FIN.CO.ID - Beredar video diduga sekelompok orang dari Organisasi Papua Merdeka (OPM) menyerang markas Kodim 1703/Deiyai, Papua Tengah.

Dikutip dari @infokomando.official. informasi beredar, penyeragan terjadai pada Kamis, 11 April 2024 malam hari saat jenazah Danramil 1703 - 04 Aradide Letda Inf. Oktovianus Sogalrey tiba di Makodim 1703/Deiyai.

Namun diduga kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) membuntuti rombongan petugas yang sedang menuju Makodim 1703/Deiyai dan melakukan penyerangan. 

Sehingga para TNI melakukan pelindungan diri atas penyerangan yang diduga dlakukan oleh OPM.

BACA JUGA:

Video penyerangan OPM ke Makodim Deiyai itu viral setelah diunggah akun @infokomando.official. Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan menyebut OPM adalah pelaku pelanggar HAM di Papua. Mereka membunuh Danramil Aradide Paniai Letda Infantri Oktovianus Sogalrey secara keji dan brutal.

"Perbuatan mereka sangat keji, di mana korban sudah ditembak tidak berdaya kemudian dianiaya. Ini yang menjadi daftar Merah bagi kami, mereka selalu berteriak pelanggaran HAM namun mereka sendiri yang melakukan pelanggaran HAM," kata Candra.

Sebelumnya, Kapendam XVII/ Cenderawasih Letkol Inf Chandra Kurniawan menyebut Danramil Aradide Letda Inf Oktovianus gugur karena ditembak Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua kabupaten Paniai dengan pimpinan Matias Gobay.

"Memang benar ada dugaan pelaku penembakan yang menyebabkan Danramil Aradide meninggal adalah OPM Kodap XIII yang dipimpin Matias Gobay," katanya dilansir Antara, Jumat, 12 April 2024.

BACA JUGA:

Dijelaskannya dari laporan yang diterima insiden itu berawal saat korban keluar dari Makoramil 1703-4/Aradide, Rabu sore (10/4), namun ditunggu sampai Kamis pagi (11/4) tidak kembali, sehingga dilakukan pencarian.

Kemudian dilakukan pencarian dan korban ditemukan meninggal akibat luka tembak yang dialaminya .

"Jenazah korban saat ini dalam perjalanan dari Enarotali, menuju Nabire," jelas Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Chandra Kurniawan.

Ketika ditanya dari apakah saat keluar Koramil 1703-4/Aradide, korban membawa senjata api, Kapendam XVII/Cenderawasih mengaku tidak membawa senjata api.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: