179 Personel PBB Tewas Akibat Serangan Militer Israel
Deretan tank perang berbendera Israel.-Anadolu-
FIN.CO.ID - Serangan militer Israel terhadap relawan kemanusiaan di Gaza, Palestina, turut menyasar personel Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Setidaknya, sebanyak 179 personel PBB tewas dalam serangan Israel sejak perang dimulai Oktober 2023 lalu.
“Sedihnya, kami tidak bisa mengatakan bahwa serangan tragis ini hanya terjadi satu kali dalam konflik ini. Mereka bergabung dengan lebih dari 220 rekan kemanusiaan kami yang terbunuh, 179 di antaranya adalah personel PBB,” kata Direktur Koordinasi Kantor Urusan Kemanusiaan PBB, OCHA, Ramesh Rajasingham.
Menurut Rajasingham, pola perilaku ini menimbulkan pertanyaan serius mengenai kepatuhan terhadap hukum humaniter internasional. Ia menekankan, tuduhan pelanggaran serius harus diselidiki dan para tersangka harus diadili.
“Kurangnya perlindungan misi bantuan memaksa World Central Kitchen dan setidaknya satu organisasi bantuan lainnya, Anera, untuk menghentikan operasi. Tidak jelas kapan pekerjaan mereka akan dilanjutkan,” imbuhnya.
BACA JUGA:
- 600 Ribu Anak di Gaza Selatan Bergulat dengan Kelaparan dan Ketakutan di Tengah Ancaman Israel
- Ribuan Warga Israel Turun Jalan Desak Netanyahu Mundur
Sebelumnya, Israel menyerang tujuh pekerja bantuan dari organisasi nirlaba World Central Kitchen (WCK) di Gaza, Palestina, pada Senin, 1 April 2024.
WCK dalam sebuah pernyataan menyatakan, timnya melakukan perjalanan di zona bebas konflik.
Perjalanan darat ditempuh dengan dua mobil lapis baja dan satu kendaraan tidak lapis baja. Kemudian, serangan terjadi setelah menurunkan lebih dari 100 ton persediaan makanan.
Yakni, di sebuah gudang di Deir al-Balah di Gaza tengah. Badan amal tersebut mengatakan telah mengoordinasikan pergerakan konvoi tersebut dengan militer Israel.
Pada kesempatan yang sama Rajasingham mengatakan, lebih dari 32.000 warga Palestina telah terbunuh. Kemudian, 75.000 lainnya terluka.
"Serta 7 juta orang dari dua pertiga dari populasi wilayah kantong tersebut dipindahkan secara paksa. Pemindahan ke Rafah di selatan," paparnya.
BACA JUGA:
- Lawan PBB, Israel Ngotot Tidak Mau Gencatan Senjata di Gaza
- Kasihan! Warga Gaza Kelaparan, PBB Minta Israel Buka Blokade Kemanusiaan
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber:
