Sederet Fakta Video KKB Papua Mutilasi Anggota Brimob hingga Viral di Media Sosial

Sederet Fakta Video KKB Papua Mutilasi Anggota Brimob hingga Viral di Media Sosial

Video Anggota Brimob Dimutilasi KKB: Tangan - Kaki Dipotong, Kepala Terpisah dari Tubuh-fin/diolah-X Twitter

fin.co.id - Video KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) Papua mutilasi seseorang yang diduga Brimob viral di media sosial.

Aksi kekejaman KKB mutilasi Brimob ini sangat keji karena, video 2 menit 20 detik menampilkan aksi biadab yang dilakukan KKB Papua.

Apalagi aksi ini dengan sengaja direkam oleh KKB Papua dan disebarluaskan. 

Video KKB mutilasi Brimob ini menampilkan sederet adegan yang tak pantas untuk dilihat. 

Aksi tebas tangan hingga terputus terhadap seseorang yang diduga Brimob tersebut juga membuat geger media sosial. 

BACA JUGA:Sadis! Video Anggota Brimob Dimutilasi KKB: Tangan - Kaki Dipotong, Kepala Terpisah dari Tubuh, Melanggar HAM Gak Nih?

Kelompok separatis ini juga menampilkan sederet aksi brutal lainnya. Termasuk memotong anggota tubuh. 

Sebelumnya, Seorang yang diduga anggota Satgas Brimob jadi korban kekejaman KKB (kelompok kriminal bersenjata) di Papua. Tak hanya dibunuh, jenazah anggota Polri tersebut juga dimutilasi secara keji dan sadis. 

Kesadisan KKB terhadap anggota Brimob itu terekam jelas dalam video berdurasi 2 menit 20 detik yang beredar di media sosial.

Korban diduga anggota Satgas Brimob terlihat dari kaos yang dipakainya. KKB sengaja merekam aksi kekejamannya terhadap personel Brimob dan disebarluaskan ke publik. 

Dalam video itu, terlihat sejumlah anggota KKB menggunakan golok besar menebas beberapa bagian tubuh anggota Satgas Brimob yang tergeletak di tanah.

Pada video itu, 2 anggota KKB secara keji menebas kedua tangan personel Brimob. Bagian tangan kanan terpotong lebih dahulu. Cres! Tangan itu pun terpisah dari tubuhnya.

Melihat hal itu, KKB makin beringas. Satu anggota KKB juga tampak menebas bagian tangan kiri personel Brimob yang sudah tak bernyawa tersebut hingga terputus.

BACA JUGA:

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: