Kejam! Video KKB Telanjangi, Aniaya dan Perkosa Tenaga Kesehatan di Kiwirok Papua Beredar di Grup WhatsApp

Kejam! Video KKB Telanjangi, Aniaya dan Perkosa Tenaga Kesehatan di Kiwirok Papua Beredar di Grup WhatsApp

Video KKB Telanjangi, Aniaya dan Perkosa Tenaga Kesehatan di Kiwirok Papua Beredar di Grup WhatsApp-fin/diolah-WhatsApp

FIN.CO.ID - Video penganiayaan dan pemerkosaan yang dilakukan KKB/KST (Kelompok Kriminal Bersenjata/Kelompok Separatis Teroris) Papua terhadap tenaga kesehatan Puskesmas Kiwirok Kabupaten Pegunungan Bintang, beredar di Grup WhatsApp.

Video tersebut kembali viral setelah sejumlah kelompok meminta Panglima TNI memproses prajurit yang menganiaya anggota KKB/KST.

Pada peristiwa memilukan yang terjadi pada Jumat, 17 September 2021  itu, seorang perawat bernama Gabriella Meilani ditemukan meninggal dunia. 

Diduga kuat, video yang direkam oleh oleh KKB/KST itu sengaja disebarluaskan ke publik melalui media sosial grup WhatsApp. 

Dalam video berdurasi 15 detik itu terlihat jelas kekejaman KKB/KST kepada para tenaga kesehatan.

Terlihat 3 perempuan tenaga kesehatan ditelanjangi dan dianiaya oleh anggota KKB/KST Papua. Dalam kondisi telanjang 3 perempuan itu dibaringkan di atas semak-semak. 

Ke-3 perempuan itu tampak sangat ketakutan. Salah seorang perawat diduga Gabriella Meilani terlihat dipukuli oleh anggota KKB/KST. 

BACA JUGA:

Wajahnya berlumuran darah. Salah satu perempuan lain terlihat diikat tangannya di atas kepala.

Video itu beredar melalui Whatsapp dengan diberi narasi yang menjelaskan tentang peristiwa tersebut.

Dari pengakuan tenaga kesehatan yang selamat, selain dipukuli, mereka juga diperkosa oleh anggota KKB/KST Papua.

Seperti diketahui, seorang perawat bernama Gabriella Meilani, umur 22 tahun tewas dalam peristiwa tersebut.

Penyerangan terhadap nakes itu terjadi di Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang pada Senin, 13 September 2021. 

Tercatat, ada 5 nakes yang mengalami luka dan seorang meninggal dunia setelah diperkosa dan dianiaya secara sadis. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizal Husen

Tentang Penulis

Sumber: