FIN.CO.ID - Sepertinya mobil listrik dan hybrid akan menjadi raja di daratan Eropa, Inggris.
Alasannya adalah sepertinya Inggris akan menghentikan penggunaan mobil diesel dan bensin konvensional secara bertahap pada tahun 2040.
Sementara itu, Toyota Australia tetap percaya bahwa mesin diesel masih memiliki umur yang panjang.
Namun sumber bahan bakar ini harus bisa beradaptasi, dengan elektrifikasi dan pengurangan emisi sebagai kuncinya.
Di sisi lain, mobil hibrida diesel-listrik bukanlah hal baru di Australia.
Pasalnya, Audi Q7 pernah ditawarkan dengan powertrain diesel hibrida plug-in (Plug-in Hybrid Vehicle/HEV) sebelum dimusnahkan.
BACA JUGA :
- 300 Home Charging Menyala Serentak di Jakarta, PLN Mudahkan Pengguna Mobil Listrik
- Mobil Listrik Perdana Xiaomi SU7 Meluncur, Hanya Dalam 27 Menit Bukukan 50 Ribu Pemesanan
Keberadaan mobil listrik sepertinya tidak akan terlalu mempengaruhi pangsa pasar otomotif global, bahkan di Eropa.
Salah satu kemajuan terpenting dalam mobil listrik dan diesel dipimpin oleh Inggris.
Powertrain turbodiesel 2,8 liter dengan bantuan 48 volt pada model HiLux yang dijuluki teknologi V-Active merupakan hasil karya Toyota.
yang diproduksi oleh Toyota tidak lebih dari langkah awal dalam mengurangi emisi dari model mobil diesel.
Toyota mengklaim teknologi ini bertujuan untuk meningkatkan harga jual produk mobilnya.
BACA JUGA:
- Ini Daftar Mobil Listrik Hyundai yang Ditarik Gegara Baterai Cepat Habis
- Ratusan Ribu Mobil Listrik IONIQ 5 dan IONIQ 6 Bermasalah dan Ditarik di Korsel, Bagaimana dengan Indonesia?
Toyota mengklaim bahwa teknologi ini dapat meningkatkan penghematan bahan bakar "sekitar 10 persen.(*)