Presiden Palestina: Israel Harus Mundur dari Gaza
Presiden Palestina, Mahmoud Abbas-ilustrasi-Berbagai sumber
FIN.CO.ID - Israel dituntut segera mundur dari Jalur Gaza dan serta menghentikan tindakan sepihak di Tepi Barat dan Yerusalem. Hal itu disampaikan Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada Minggu, 31 Maret 2024.
Abbas juga menyoroti perlunya pihak-pihak terkait membangun mekanisme agar bantuan kemanusiaan dan medis bisa masuk ke Gaza.
"Penting bagi negara Palestina untuk menjalankan tanggung jawab di Gaza. Sama halnya dengan di Tepi Barat," ujar Abbas.
Dia menekankan pencegahan pemindahan paksa warga Palestina, dan perlunya negara memperoleh status keanggotaan penuh di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
BACA JUGA:
- Mahmoud Abbas Melawan Israel yang Ingin Pisahkan Gaza dari Palestina: Lawan!
- 107 Pasien di Kompleks Medis Al Shifa Gaza Ditahan Tentara Israel
Sudah lebih dari 32.200 warga Palestina terbunuh dan sedikitnya 74.500 orang terluka akibat kehancuran massal dan kelangkaan kebutuhan pokok.
Serangan Israel memaksa 85 persen penduduk Gaza mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan. Sementara 60 persen infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur.
Israel sendiri di Mahkamah Internasional (ICJ) dituntut melakukan genosida di Mahkamah Internasional.
Putusan sela ICJ pada Januari memerintahkan Israel menghentikan tindakan genosida dan mengambil tindakan untuk menjamin bahwa bantuan kemanusiaan bisa sampai kepada warga sipil di Gaza.
BACA JUGA:
- Joe Biden Diam-Diam Setujui Pengiriman Banyak Bom dan Senjata ke Israel Guna Genosida Lanjutan di Gaza
- Netanyahu: Israel Harus Menang, Hamas Harus Dilenyapkan
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber:
