Mahmoud Abbas Melawan Israel yang Ingin Pisahkan Gaza dari Palestina: Lawan!

Mahmoud Abbas Melawan Israel yang Ingin Pisahkan Gaza dari Palestina: Lawan!

Presiden Palestina Mahmoud Abbas melawan rencana Israel yang ingin pisahkan Gaza dari wilayah Palestina-fin/diolah-

FIN.CO.ID - Rencana Israel memindahkan Gaza dari wilayah Palestina dilawan keras oleh Presiden Palestina Mahmoud Abbas.

Dia menegaskan tidak akan membiarkan Israel melakukan hal itu dengan alasan apapun. 

“Kami akan melawan rencana Israel untuk memisahkan Gaza dari wilayah Palestina lainnya, atau mencaplok bagian mana pun dari wilayah tersebut," tegas Abbas di kantor Kepresidenan di Ramallah, Palestina, pada Kamis, 1 Februari 2024. 

Dalam pertemuan tersebut, Abbas menegaskan kesatuan tanah Palestina di Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem Timur di bawah yurisdiksi Negara Palestina.

"Negara Palestina tidak akan meninggalkan rakyatnya di Gaza. Kami akan berbagi mata pencaharian, gaji, dan tunjangan di Gaza dan Tepi Barat. Rencana itu harus kita lawan,” paparnya.

BACA JUGA:

Abbas menegaskan kembali sikap politik Palestina yang tak tergoyahkan mengenai perlunya gencatan senjata, penarikan pasukan Israel dari Gaza, dan pengiriman cepat bantuan kemanusiaan ke wilayah yang terkepung itu.

Dia menekankan pentingnya mencegah perpindahan masyarakat Palestina dari tanah mereka, mengingat trauma sejarah Nakba pada 1948 dan dampak abadi yang menimpa rakyat Palestina selama beberapa dekade sejak itu.

Abbas juga menyoroti pentingnya upaya berkelanjutan dengan mitra internasional dan sekutu regional untuk menghentikan agresi Israel yang sedang berlangsung.

Selain itu, memberikan bantuan menyeluruh kepada rakyat Palestina di Gaza. Termasuk mengembalikan mereka ke rumah-rumah yang telah dihancurkan oleh pasukan pendudukan Israel.

Menurut Abbas tindakan Israel memotong pendapatan pajak tidak akan menghalangi Negara Palestina untuk memenuhi tanggung jawabnya terhadap rakyat Gaza.

Pendapatan pajak, yang dikenal di Palestina dan Israel sebagai maqasa, dikumpulkan oleh pemerintah Israel atas nama Otoritas Palestina atas impor dan ekspor Palestina. Sebagai imbalannya, Israel  mendapat komisi sebesar 3 persen dari setiap kegiatan impor dan ekspor Palestina.

BACA JUGA:

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizal Husen

Tentang Penulis

Sumber: