Kecelakaan Beruntun di Tol Halim Perdanakusuma Disebabkan Sopir Truk yang Ugal-ugalan
Kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim Perdanakusuma Utama, Jakarta Timur, Rabu 27 Maret 2024.-FIN/Disway Group/Rafi Adhi Pratama-
FIN.CO.ID - Kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Tol Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur yang menuju Bekasi, Rabu 27 Maret 2024. Kecelakaan diduga disebabkan oleh sopir truk yang ugal-ugalan.
Hal itu dikatakan oleh Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Metro Jaya Kompol Hasby Ristama. Dia mengatakan, pihaknya tengah mendalami alasan sopir yang berkendara dengan ngebut itu.
BACA JUGA:
- Kecelakaan Beruntun di Tol Halim Perdanakusumah, Ini Kata Jasa Marga
- KAI Daop 1 Jakarta Catat 44 Kecelakaan di Perlintasan Kereta Api Sepanjang Tahun 2024
"Sementara masih kita dalami, karena yang bersangkutan sementara kita amankan," katanya kepada wartawan, Rabu 27 Maret 2024.
Dia mengatakan, sopir truk itu mengendarai kendarannya dengan kecepatan tinggi. Bahkan, sambungnya, sebelumnya sopir truk itu sudah menabrak dua kendaraan lain.
"Karena dari awal dia sudah ngebut dan sampai nabrak dua kendaraan sebelumnya. Dan sampai akhirnya dia kita tahan," katanya.
Kemudian, kata dia, polisi juga melakukan tes urine kepada sopir truk tersebut. "Kita juga melakukan cek urine kepada yang terduga tersangka tersebut untuk menangani lebih spesifik," terangnya.
Maka itu, kata dia, polisi melakukan penahanan kepada sopir truk tersebut. "Untuk terduga tersangka sudah kita amankan juga," ujarnya.
Sebelumnya, kecelakaan beruntun yang melibatkan lima kendaraan terjadi di Gerbang Tol Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu 27 Maret 2024. "Telah terjadi kecelakaan beruntun di depan gate tol Halim dari arah Bekasi ke tol Dalam Kota," ujar Hasby.
Diungkapkannya, kejadian berawal ketika truk berwarna kuning yang bermuatan melebihi kapasitas menabrak mobil Brio.
"Bermula kendaraan kendaraan truk kuning BG 8420 VB pengemudi berinisial MI (18) melebihi muatan berisi sofa menabrak kendaraan Brio pelat B 2780 TYB dan Xpander hitam E 1505 MR sebelum gerbang tol 300 meter," terangnya.
Kemudian truk itu malah menancap gasnya. Namun malah menabrak mobil lagi jenis pikap. "Selanjutnya truk kuning mengebut dan melewati mobil Brio dan Xpander lanjut mengebut masuk gardu 3 dan menabrak mobil isuzu pikap Z 8445 AH sampai terpental ke gardu 5," tuturnya.
"Kemudian menabrak mobil Hyundai putih B 1061 SPW selanjut berturut-turut menabrak mobil Box putih D 8633 YR dan truk kuning terbalik," sambungnya.
Kemudian mobil pikap berpindah jalur hingga menabrak mobil Yaris. "Akibat tabrakan dari truk kuning tersebut, mobil Isuzu Pikap putih masuk ke lanjur 5 menabrak mobil Yaris B 1103 KRT," ujarnya.
Sumber:
