Gugatan Pilpres 2024 di MK Digelar Besok, 400 Personel Disiapkan

Gugatan Pilpres 2024 di MK Digelar Besok, 400 Personel Disiapkan

Gedung Mahkamah Konstitusi atau MK (ISTIMEWA) --

FIN.CO.ID - Polres Jakarta Pusat akan menerjunkan 400 peronel untuk pengamanan sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir. Sidang gugatan PHPU itu akan digelar pada Rabu 27 Maret 2024.

“Besok (27 Maret) dimulainya sidang perdana dan selama kurang lebih satu bulan akan dilakukan persidangan terkait dengan pilpres. Kami akan menyiagakan 400 personel," kata Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa 26 Maret 2024.

BACA JUGA:

Berdasarkan jadwal yang tertera di situs MK RI, sidang perdana sengketa pemilu untuk pilpres dijadwalkan akan digelar, Rabu 27 Maret 2024.

Sidang perdana tersebut beragendakan pemeriksaan pendahuluan yakni pemohon atau pihak yang telah diberi kuasa menyampaikan permohonannya di hadapan sembilan hakim konstitusi.

Adapun sidang perdana gugatan yang diajukan oleh pasangan calon (paslon) nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin rencananya digelar Rabu 27 Maret, pukul 08.00 WIB.

Susatyo meminta masyarakat yang akan menyampaikan aspirasinya terkait proses persidangan tersebut agar tidak melakukan unjuk rasa di depan Gedung MK.

“Kami berharap persidangan MK menjadi persidangan yang hikmat, tidak diganggu mobil komando dan sebagainya sehingga mari kita hormati sidang ini,” katanya.

Bagi masyarakat yang ingin melakukan aksi unjuk rasa dan menyampaikan aspirasinya, Susatyo mengatakan, pihaknya menyiapkan tempat yakni di Monas Barat Daya, Patung Kuda.

Terkait penutupan jalan, Susatyo mengatakan, tentunya di ruas Jalan Medan Merdeka akan dilakukan pengalihan arus lalu lintas, termasuk dari arah Harmoni menuju ke Patung Kuda.

"Termasuk apabila memang sisi di Abdul Muis, yang di belakang. Kalo memang diperlukan, itu juga akan kami lakukan rekayasa lalu lintas. Namun demikian, sifatnya sangat situasional," terangnya.

Dia berharap situasi tetap bisa normal. "Arus lalu lintas bisa lancar dan masyarakat pun bisa beraktivitas seperti biasa,” katanya.

BACA JUGA:

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Mihardi

Tentang Penulis

Sumber: