Gagal ke Senayan, PSI Banting Setir ke Pilkada 2024

Gagal ke Senayan, PSI Banting Setir ke Pilkada 2024

LOGO PSI (Partai Solidaritas Indonesia)-fin/dok-

FIN.CO.ID - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep tak mempersoalkan kegagalan partainya masuk Senayan. Fokus PSI kini dialihkan ke Pilkada 2024.

"PSI akan fokus memenangkan pilkada 2024. Kalau kursinya banyak itu, ada di NTT Kita ada 6 kursi di provinsi. Jakarta tentunya kita ada 8, di Solo, Semarang punya 5 kursi. Juga Surabaya kita ada 5,” ujar Kaesang di DPP PSI, Jakarta, Kamis, 21 Maret 2024.

Menurutnya, PSI juga meraih beberapa kursi di daerah lainnya sepertu Bandung, Madiun, Kota Tangerang, Tangerang Selatan, Ende Flores. 

“Ya beberapa kabupaten, kota yang ada di provinsi NTT itu akan mungkin kami akan proses untuk pilkada nanti,” imbuhnya.

Meski begitu, Kaesang mengaku pihaknya belum menyiapkan siapa saja kader-kadernya ataupun sosok yang akan diusung di kontestasi pilkada mendatang. 

“Siapa orangnya kita masih proses semuanya. Kita akan mengeluarkan kader-kader kita terbaik nanti ikut di Pilkada. Tunggu nanti orangnya siapa,” ucap Kaesang.

BACA JUGA:

PSI Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tidak lolos ambang batas parlemen. Ketua umum DPP PSI Kaesang Pangarep mengaku legowo alias ikhlas partainya tidak masuk Senayan.

“Saya kegowo banget,” tegas ujar Kaesang di DPP PSI, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024.

Dia menambahkan pihaknya tak khawatir meski sudah berjuang selama kontestasi Pemilh 2024 dengan anggaran kampanye yang tidak sedikit.

“Saya sebagai ketua umum enggak masalah. Ini namanya politik kita harus siap menang, siap kalah. Ini menjadi hal yang biasa sekali kalah kita mengeluarkan sebuah anggaran, hal yang biasa,” paparnya.

BACA JUGA:

Menurut kaesang, hal ini merupakan proses bagi PSI untuk lebih dewasa dan dapat berjuang menjadi lebih baik lagi di gelaran pemilu selanjutnya.

Diketahui, KPU telah mengesahkan rekapitulasi hasil suara pemilihan legislatif (pileg) tingkat nasional untuk 84 daerah pemilihan (dapil) di Indonesia. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizal Husen

Tentang Penulis

Sumber: