Sebanyak 138 Rumah Warga Cirebon Terendam Banjir, Dua Lainnya Rusak 

Sebanyak 138 Rumah Warga Cirebon Terendam Banjir, Dua Lainnya Rusak 

JAKARTA – Banjir yang terjadi di Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat, merendam 138 rumah. Dua rumah warga dilaporkan mengalami kerusakan. Peristiwa ini berlangsung pada Kamis sore (6/1), pukul 16.00 WIB. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon menginformasikan banjir melanda 4 desa di dua kecamatan. Empat desa terdampak yaitu di Desa Marikangen dan Kebarepan dann mencatat 148 KK atau 459 jiwa terdampak. Data sementara, 7 warga mengungsi, di antaranya 2 warga usia balita. Banjir juga berdampak pada 138 rumah dan 1 mushola terendam, rumah rusak ringan 1 unit dan rusak sedang 1 unit. Sedangkan infrastruktur berupa 2 titik tanggul di Sungai Temayang dan Pulaseran jebol. BPBD bersama TNI, Polisi, pemerintah desa dan kecamatan telah merespons kondisi banjir di wilayah terdampak. Tim gabungan bersiaga selama musim hujan yang berada pada puncak musimnya di bulan ini hingga Februari. Berdasarkan keterangan BPBD setempat, banjir terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur 2 kecamatan tersebut. Kemudian, derasnya hujan memicu debit air Sungai Temyang dan Sungai Pulaseran meluap. Kondisi tersebut diperparah dengan jebolnya tanggul. Merespons bencana di dua kecamatan tersebut, pemerintah daerah dan masyarakat tetap waspada dan siaga terhadap banjir susulan. Prakiraan cuaca harian di dua kecamatan pada hari ini (8/1) dan esok (9/1) masih berpeluang hujan ringan hingga sedang. Di sisi lain, sudah ada tanggul yang jebol di dua titik tadi. Sementara itu, Kecamatan Plumbon dan Depok, pada lusa (10/1), wilayahnya berpotensi hujan lebat pada siang hari. (khf/fin)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: