9 Tips Jitu Beli Mobil Bekas Agar Tak Menyesal, Nomor 8 Kadang Dilupakan
Showroom mobil bekas. Sumber foto: google--
FIN.CO.ID - Biasanya menjelang Lebaran, pembelian mobil bekas meningkat. Wajar sih, mengingat harga mobil bekas terjangkau.
Tapi ingat kita sebagai calon pembeli harus lebih teliti. Sebab mobil bekas tidak seperti mobil baru yang terjamin kualitasnya.
Nah berikut ini tips jitu membeli mobil bekas:
1. Lakukan pengecekan secara menyeluruh
Cek kondisi mobil secara menyeluruh. Seperti memeriksa mesin, kaki-kaki, rem, kelistrikan, dan juga kondisi fisik. Jangan terburu-buru dalam memilih mobil bekas yang ingin anda beli. Karena membeli mobil yang kondisinya buruk akan mengeluarkan lebih banyak biaya untuk melakukan perbaikan di kemudian hari.
Pemeriksaan mobil bekas juga dapat dilakukan dengan menyewa seorang profesional di bidangnya seperti jasa inspector mobil. Pengecekan oleh inspector mobil setidaknya memudahkan anda untuk membuat keputusan yang lebih baik dalam membeli mobil bekas.
2. Menentukan jenis mobil
Setiap mobil yang diproduksi pasti memiliki karakteristiknya masing-masing. Selain menentukan pilihan berdasarkan kebutuhan, pertimbangkan juga medan yang hendak dilalui. Misalnya hatchback dan city car yang memiliki bodI ramping sehingga cocok digunakan untuk perkotaan.
BACA JUGA:
- Mewah dan Harganya Terjangkau, Ini Harga Mobil Bekas Toyota Alphard Generasi Pertama
- Ini Tips Membeli Mobil Bekas dengan Kualitas Terbaik
3. Menyiapkan anggaran
Anda harus menyiapkan anggaran dan mencari tahu harga pasaran jenis mobil yang diinginkan. Anda bisa menelusuri harga di situs jual beli mobil bekas atau melalui diler mobil bekas. Dengan mengetahui harga pasaran mobil bekas, Anda bisa memperkirakan budget yang diperlukan dan juga memastikan bahwa harga yang ditawarkan tidak terlalu mahal atau murah.
4. Melakukan test drive
Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan sebelum membeli mobil bekas adalah melakukan test drive. Tujuannya untuk mengetahui apakah mobil yang akan dibeli masih layak digunakan atau tidak. Pengetesan bisa dilakukan mulai dari kemampuan mobil saat berada di berbagai kondisi jalan, tingkat kecepatan, respon pedal gas atau rem, ayunan suspensi saat melewati tanjakan, hingga perpindahan transmisi.
5. Cek dokumen dan riwayat servis
Cek kelengkapan surat-surat mobil seperti STNK, BPKB, dan faktur pembelian. Hal ini penting untuk mencegah Anda terjebak dalam tindakan penipuan atau pembelian mobil ilegal.
Selain itu, cek riwayat servis mobil. Periksa catatan servis baik itu servis rutin atau servis akibat kerusakan. Dengan begitu, anda bisa mengetahui seberapa sering mobil diservis dan juga bisa memperkirakan biaya perawatan di kemudian hari.
6. Menyiapkan biaya perawatan
Jangan lupa menyiapkan dana tambahan untuk biaya perawatan dengan kisaran 5 sampai 10 persen dari harga pembelian. Meski masih berkualitas baik, mobil bekas tetap perlu diperiksa saat berpindah tangan lantaran sudah pernah digunakan sebelumnya. Langkah yang perlu dilakukan dengan mengganti seluruh cairan pelumas mobil, misalnya oli mesin, oli persneling, minyak rem hingga oli gardan. Tak hanya itu, di bagian eksterior maupun interior harus dibersihkan untuk menghilangkan bekas kotoran.
7. Jangan mudah tergiur promo atau diskon
Jangan mudah tergiur dengan promo atau diskon yang berlebihan saat membeli mobil bekas. Anda harus memastikan bahwa diskon atau promo yang diberikan sesuai dengan kondisi mobil. Jangan sampai anda membeli mobil bekas yang kondisinya buruk hanya karena tergiur promo atau diskon yang diberikan.
8. Tanyakan kunci cadangan
Sebuah mobil keluar dari diler dengan sejumlah kelengkapan, salah satunya adalah kunci cadangan. Oleh karena itu tak ada salahnya menanyakan keberadaan barang ini ketika hendak membeli mobil bekas. Kunci cadangan sangat berguna terutama pada mobil yang sudah dilengkapi immobilizer.
9. Waspada ruang mesin yang terlampau bersih
Secara alamiah penjual mobil bekas ingin agar dagangannya dapat memikat calon pembeli. Berbagai upaya pun dilakukan misalnya membersihkan kendaraannya sebaik mungkin. Termasuk area di bawah kap mesin.
Calon pembeli sebaiknya tidak mudah tergoda dengan ruang mesin yang terlampau bersih. Tak ada salahnya bersikap skeptis bahwa “di balik” hal itu sebenarnya mesin mobil mengalami rembesan-rembesan oli.
Ada beberapa cara untuk mengeceknya. Paling gampang adalah menyalakan mesin mobil sekitar 10-15 menit. Lalu perhatikan blok mesin, kepala silinder, atau karter oli. Titik rembesan oli umumnya ditandai dengan munculnya debu pekat atau oli itu sendiri.
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber: