Israel Sandera 14 Staf Bulan Sabit Merah, Keberadaannya Tak Diketahui
Israel kepung Kota Gaza-IDF-
FIN.CO.ID- Sebanyak 14 staf Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) disandera Israel dan keberadaan mereka hingga kini masih belum diketahui.
“Israel masih menyandera 14 anggota PRCS, yang keberadaannya masih belum diketahui. Keluarga dan kolega sangat prihatin dengan keselamatan mereka lantaran ada laporan penyiksaan dan perlakuan tidak senonoh berdasarkan kesaksian dari sejumlah rekan yang telah dibebaskan," tulis PRCS di media sosial X pada Selasa, dilansir pada Rabu 13 Maret 2024.
PRCS meminta komunitas internasional untuk campur tangan dan menekan otoritas Israel agar segera membebaskan tim mereka yang ditahan.
BACA JUGA:
- 31.112 Warga Gaza Palestina Tewas Dibunuh Tentara Israel
- MUI Tegaskan Produk Kurma Israel Haram: Jangan Dibeli!
Pada 7 Oktober tahun lalu kelompok perlawanan Palestina Hamas meluncurkan serangan roket besar-besaran terhadap Israel dari Gaza sehingga menewaskan 1.200 orang dan menculik sekitar 240 orang lainnya.
Israel kemudian melakukan serangan balasan, memerintahkan pengepungan total terhadap Jalur Gaza dan mulai melancarkan serangan darat ke daerah kantong Palestina tersebut dengan tujuan melenyapkan para petempur Hamas dan menyelamatkan para sandera.
Hingga kini sedikitnya 31.100 orang di Jalur Gaza telah terbunuh, menurut pemerintah setempat.
BACA JUGA:
- Haram! Medjool dan 11 Merek Kurma Produksi Israel, MUI: Jangan Dibeli
- PBNU Desak Israel Buka Masjidil Aqsa untuk Umat Muslim Selama Ramadan
Pada 24 November, Qatar menjadi mediator antara Israel dan Hamas dalam mencapai kesepakatan mengenai gencatan senjata sementara dan pertukaran tahanan dan sandera, juga pengiriman bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.
Gencatan senjata diperpanjang beberapa kali sampai berakhir pada 1 Desember dan lebih dari 100 sandera diyakini masih ditahan oleh Hamas di Gaza. (*)
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber: antara/sputnik