Ibu yang Bunuh Anaknya Dirawat di RS Polri Usai Benturkan Kepala ke Dinding Ruang Tahanan
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus-(Tuahta Aldo / fin.co.id)-
FIN.CO.ID - Ibu yang bunuh anaknya, SNF (26), dievakuasi ke Kamar IGD RS Polri Kramat Jati Jakarta, usai sebelumnya ditempatkan di ruang tahanan Polres Metro Bekasi Kota.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus mengatakan, SNF diketahui membenturkan kepala ke dinding ruang tahanan, Sabtu 9 Maret 2024 lalu.
"Tersangka di dalam ruang tahanan kan membenturkan kepalanya ke tembok, tadi malam juga dibawa ke IGD RS Bhayangkara Kramat Jati," kata Firdaus saat dikonfirmasi, Senin 11 Maret 2024.
Selama menjalani masa tahanan di Polres Metro Bekasi Kota, SNF ditempatkan di ruang tahanan yang terpisah dengan tahanan kasus lainnya.
BACA JUGA :
- Motif Pembunuhan Bocah di Bekasi: Sang Ibu Mendapat Bisikan Gaib hingga Polisi Periksa Kejiwaan
- Polisi Ungkap, Ibu yang Bunuh Anaknya di Bekasi Mengidap Skizofrenia
"Dia kan sendiri di sel tahanan, diasingkan dari tahanan perempuan lainnya," jelasnya.
Muhammad Firdaus mengungkapkan, kini tim ahli dari RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur masih melakukan perawatan, karena SNF mengalami beberapa luka bagian kepala.
"Luka ada benjolan dan memar di kepalanya, dia juga mukul-mukul pakai tangannya ke tembok," ungkap Muhammad Firdaus.
Menurutnya, SNF juga selama ini masih belum dapat memberikan keterangan secara detail kepada penyidik Polres Metro Bekasi Kota saat menjalani masa tahanan.
BACA JUGA :
- Ibu Bunuh Anaknya di Bekasi Mengidap Skizofrenia, KPAD Ungkap Ekspresi yang Aneh Dari Pelaku
- Ibu Bunuh Anaknya di Bekasi Mengidap Skizofrenia, Polisi: Suami Pelaku Mengetahui Ada Keanehan 2 Bulan Terakhir
"Terkadang dia sadar memberikan keterangan, terkadang dia masih halusinasi," ucapnya.
Sebelumnya, peristiwa ibu membunuh anaknya terjadi di Cluster Burgundy Summarecon Bekasi, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Kamis 7 Maret 2024 lalu.
Anaknya berinisial AAMS yang masih berusia 5 tahun, ditemukan tewas bersimbah darah di kamar tidurnya lantai 2, usai ditusuk menggukan pisau dapur oleh ibu kandungnya.
Kini polisi telah menetapkan SNF sebagai tersangka, namun dari hasil pemeriksaan, pelaku terindikasi mengidap skizofrenia yang menyebabkan ganguan halusinasi.
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber:
