Dibalik Suara Merdu dan Unik, Klakson Telolet Bus Menyimpan Bahaya
Damri Luncurkan Double Decker AKAP-Dokumen Perum Damri-
FIN.CO.ID - Mempunyai suara yang merdu dan unik, membuat klakson telolet sangat menarik perhatian banyak orang, khususnya anak kecil.
Di balik keunikan dan suara merdu, Klakson Telolet menyimpan bahaya bagi penumpang di dalam bus, maupun bagi pengguna jalan lainnya.
Daimler Commercial Vehicle Indonesia Bus Bodybuilder Advisor, M Thoyib mengungkapkan, klakson telolet dapat mengganggu sistem pengereman bus.
BACA JUGA :
- Ini Pelopor Bus Klakson Telolet di Indonesia, Nomor 2 Paling Viral
- Armada Bus di Kabupaten Tangerang Dilarang Pakai Klakson Telolet
"Di klakson telolet ada material yang menggunakan tenaga angin, kalau instalasinya mengambil tenaga angin yang salah, contohnya di sistem brake (rem), maka fungsi dari rem tersebut tidak dapat bekerja, yang mengakibatkan rem jadi blong,” ungkap M Thoyib saat dikutip, Sabtu 9 Maret 2024.
Menurutnya, klakson telolet memang menyenangkan bagi sebagian orang, namun dapat membahayakan keselamatan banyak pihak lainnya.
Untuk Perusahaan Otobus (PO) yang sudah memahami bahaya Klakson Telolet, tidak akan armadanya diizinkan untuk menggunakan modifikasi tersebut di unit mereka.
"Kami tidak bisa meminta PO untuk tidak memasang hal-hal tersebut. Tapi untuk PO yang sudah paham, mereka akan melarang pemasangan klakson telolet dan lampu-lampu tambahan,” ucapnya.
BACA JUGA :
- Pertama di Indonesia, Sleeper Bus Double Decker Dengan Mesin Volvo B11R Milik Juragan 99 Trans
- Damri Luncurkan Double Decker AKAP Menggunakan Mesin Volvo B11R, Ini Harga Tiketnya
Perlu diketahui, fenomena Klakson Telolet kembali ramai, hingga gerombolan bocah berburu klakson tersebut hingga dilakukan di tempat yang terlarang.
Bahkan banyak anak kecil yang dengan sengaja mendekat ke bus yang memiliki Klakson Telolet, karena pengemudi memberi sesuatu yang dilempar dari jendela.
Dalam fenomena Klakson Telolet, para pengemudi bus mempunyai tanggung jawab untuk tidak menjadi penyebab kecelakaan terhadap anak-anak maupun kendaraan lain.
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber:
