Penuhi Panggilan Pemeriksaan Polisi, Rektor Universitas Pancasila Nonaktif Bawa Setumpuk Bukti Baru

Penuhi Panggilan Pemeriksaan Polisi, Rektor Universitas Pancasila Nonaktif Bawa Setumpuk Bukti Baru

Rektor Universitas Pancasila Nonaktif ETH bersama kuasa hukumnya-rafi adhi-fin.co.id Diswaygrup

FIN.CO.ID - Rektor Universitas Pancasila non-aktif, ETH memenuhi panggilan pemeriksaan penyidik Polda Metro Jaya, Selasa, 5 Maret 2024.

RTH datang bersama kuasa hukumnya dengan membawa setumpuk bukti baru untuk diserahkan ke penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya.

Kuasa Hukum ETH, Faizal Hafied mengatakan pihaknya siap memberikan klarifikasi dalam kasus itu dengan bukti yang dibawanya.

"Alhamdulillah kita siap  kita bawa bukti-bukti yang cukup baik untuk bisa mengklarifikasi dan bisa menjelaskan kasus yang diduga kepada prof agar bisa terang benderang dan mudah-mudahan ini bisa memulihkan nama prof kembali nama baik prof seperti sedia kala," katanya kepada awak media, Selasa 5 Maret 2024.

Diterangkannya, bukti itu dinilai cukup menjelaskan kasus yang menimpa kliennya.

"Kita bawa bukti-bukti yang cukup baik, yang bisa memperjelas semuanya," terangnya.

Sementara, Rektor Universitas Pancasila non-aktif, ETH hari ini (5/3) datangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Metro Jaya.

BACA JUGA:

Dirinya datang menggunakan mobil merk Alphard berwarna hitam dengan didampingi Kuasa Hukumnya.

ETH terlihat menggunakan kemeja berwarna putih dan jaket krem sembari menyapa awak media.

Terlapor dugaan pelecehan seksual itu tiba sekitar pukul 10.13 WIB.

"Pagi, Iya sama penasehat hukum saya ya," katanya saat ditanya awak media, Selasa 5 Maret 2024.

Diketahui, Polda Metro Jaya menerima laporan terhadap Rektor Universitas Pancasila berinisial ETH yang diduga melakukan pelecehan seksual.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan laporan diterima pada 12 Januari 2024.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: