Wajib Tahu, Ini Fase Demam Berdarah pada Anak

Wajib Tahu, Ini Fase Demam Berdarah pada Anak

Waspada demam berdarah bisa menyerang anak, ini fase yang harus diketahui.-Ilustrasi Foto: Pixabay -

FIN.CO.ID - Penanganan demam berdarah anak atau DBD berbeda selama tiga fase. Gejala yang berbeda muncul selama fase awal, fase kritis, dan fase pemulihan.

Demam berdarah dengue atau DBD merupakan penyakit yang sangat umum pada anak-anak. 

Gejala awalnya adalah demam tinggi dan biasanya baru muncul beberapa hari setelah gigitan nyamuk.  

Namun, gejala dapat berbeda tergantung pada fase atau tahap demam berdarah jadi harus tahu fase demam berdarah anak agar mereka dapat menanganinya dengan tepat.

Dirangkum dari berbagai sumber, gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus betina menyebabkan demam berdarah.

BACA JUGA:

Jika mereka sebelumnya mengisap darah orang yang sedang mengalami viremia atau virus memasuki aliran darah yang dapat terinfeksi virus dengue.

Masa inkubasi adalah ketika virus dengue masuk ke tubuh nyamuk dan tidak langsung aktif.

Setelah masa inkubasi selesai virus akan mulai bergerak. DBD dapat menular dari nyamuk ke manusia ketika nyamuk pembawa virus menggigit orang. 

Virus akan memasuki darah manusia dan menginfeksi sel-sel yang sehat.

Ketika tubuh menemukan virus sistem kekebalan tubuh akan menciptakan antibodi tertentu yang bekerja sama dengan sel darah putih untuk melawannya.

BACA JUGA:Kenali Gejala Demam Berdarah (DBD), Fase dan Pengobatannya

Semua hal ini terjadi pada tubuh manusia selama masa inkubasi demam berdarah, yang berakhir dengan munculnya gejala demam berdarah.

Masa inkubasi virus DBD adalah antara 4 hingga 15 hari dan gejala penyakit biasanya muncul setelah gigitan nyamuk pembawa virus.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Aulia Yesella

Tentang Penulis

Sumber: