Suara PSI Naik Tak Masuk Akal, PPP Singgung Operasi Sayang Anak
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep--
FIN.CO.ID- Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Muchammad Romahurmuziy menyoroti suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) melonjak naik hanya dalam sehari, dari 2 persen menjadi 3,13 persen per Sabtu 2 Maret 2024.
Pria yang akrab disapa Romy ini, membandingkan dengan suara dari partainya, PPP yang justru alami penurunan suara. Romy lantas menyinggung 'operasi sayang anak'.
"Mohon atensi kepada @kpu.ri dan @bawasluri, operasi apa ini? Meminjam bahasa pak @jusufkalla, apakah ini operasi "sayang anak" lagi?" tulisannya di akun Instagram miliknya @romahurmuziy, dilansir fin pada Ahad 3 Maret 2024.
BACA JUGA:
- Guru Besar UIN Soroti Suara PSI yang Naik Tak Wajar Hanya Dalam Sehari
- PSI Dapat Tambahan Suara, Grace Natalie: Hal Wajar
Romahurmuziy menilai, ledakan suara PSI yang naik hanya dalam sehari tak wajar. Dia ikut membagi cuplikan perolehan suara PSI yang tak wajar, yakni ada 19 ribu suara ke PSI dari 110 TPS.
Padahal, maksimal jumlah suara TPS hanya ada 300 pemilih, belum lagi berkurang karena partisipasi pemilih.
"Ini ledakan tak wajar suara @psi. id yang monitoringnya saya cuplik salah satunya dari yang beredar di media sosial. 19 ribu suara dari 110 TPS, berarti rata-rata 173 suara per TPS. Dengan suara per TPS hanya 300 suara, dan partisipasi pemilih rata-rata /5 sampai 6, suara sah setiap TPS ini hanya 225 suara. Artinya, PSI menang 77? di 110 TPS itu. TIDAK MASUK AKAL! " tulis Romy.
"Saya dan @dpp.ppp mohon atensi dan tindak lanjut seksama dari @kpu.ri dan @bawasluri untuk tidak menutup mata dari penyimpangan ini" imbuhnya.
BACA JUGA:
- Kaesang Bidik Suara di Jabar dan Jatim: PSI Sangat Bisa!
- Kaesang Nilai Mahfud MD akan Jadi Lawan Berat Gibran dalam Debat Cawapres Malam Ini
Romy mengatakan, pola kenaikan suara PSI bukan hanya tidak wajar. Melainkan juga tidak masuk akal menurut beberapa surveyor.
Karena berdasarkan perhitungan, berarti ada beberapa TPS yang suara PSI mencapai 50. Romy nanji akan seret kasus ini ke hak angket DPR.
"Kalau ini tidak dikoreksi, @dpp.ppp akan meminta hal ini bagian yang termasuk dibongkar seterang-terangnya di hak angket pekan ini! Saya mohon atensi @kpu..ri dan @bawasluri secara terbuka dan tindak lanjutnya secara cepat dan seksama!" katanya.
Sebelumnya, suara PSI pada Jumat 1 Maret pukul 06.00 WIB tercatat 2.291.882 suara atau 3 persen.
Namun, suara itu naik menjadi 2.395.363 suara atau 3,12 persen pada Sabtu pukul 11.00 WIB. (*)
.jpeg)
Sumber:
