Apa Sih Manfaat Kerokan? Berikut Cara dan Risiko yang Wajib Diperhatikan

Apa Sih Manfaat Kerokan? Berikut Cara dan Risiko yang Wajib Diperhatikan

Mengetahui Manfaat Kerokan, Cara, dan Risiko yang Perlu Diperhatikan-SUMBER : FIN/PINTEREST-

FIN.CO.ID - Banyak orang memilih kerokan sebagai alternatif pengobatan karena dianggap praktis, ekonomis, dan efektif dalam meredakan gejala masuk angin.

Ingin mengetahui lebih lanjut tentang manfaat dan risiko kerokan? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Alat yang Digunakan dan Cara Melakukan Kerokan

Umumnya, terapi tradisional memerlukan alat khusus. Alat yang digunakan untuk kerokan biasanya memiliki ujung pipih dengan permukaan yang halus agar kulit tidak teriritasi.

Di Indonesia, berbagai alat digunakan untuk kerokan, seperti koin, batu giok, hingga bawang merah. Selain alat-alat tersebut, minyak juga merupakan komponen penting yang diperlukan dalam proses kerokan.

Mengetahui Manfaat Kerokan

Dilaporkan oleh situs Kementerian Kesehatan, terdapat sejumlah keuntungan yang bisa diperoleh dari praktik kerokan untuk kesehatan, di antaranya adalah sebagai berikut.

BACA JUGA:

1. Mengurangi Gejala Masuk Angin

Kerokan dianggap sebagai cara yang efektif oleh masyarakat Indonesia untuk mengurangi gejala yang disebut "masuk angin", meskipun istilah ini tidak dikenal dalam terminologi medis. "Masuk angin" sering kali merujuk pada kondisi tidak nyaman seperti pegal-pegal, sakit kepala, atau gejala flu.

2. Membantu Meringankan Gejala Perimenopause

Kerokan juga diyakini dapat membantu meredakan gejala perimenopause, fase transisi sebelum menopause pada wanita. Perimenopause sering kali disertai dengan gejala seperti kelelahan, gangguan tidur, menstruasi tidak teratur, dan hot flashes. Kerokan dianggap dapat membantu meredakan ketidaknyamanan tersebut, mempercepat pemulihan tubuh.

3. Mengatasi Pegal

Efek ini disebabkan oleh kemampuan kerokan dalam memberikan peregangan pada otot yang tegang, sehingga dapat mengurangi pegal dan ketegangan pada leher serta bahu.

4. Mengurangi Gejala Sakit Punggung

Sakit punggung sering dialami oleh orang tua, yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Kerokan dianggap sebagai metode efektif untuk meredakan sakit punggung pada orang tua.

Metode ini menghasilkan efek pemanasan yang meningkatkan fleksibilitas di area punggung bagian bawah dan mengurangi rasa sakit serta meningkatkan mobilitas tubuh.

5. Meringankan Peradangan Akibat Hepatitis B

Hepatitis B terjadi karena infeksi virus yang menyebabkan peradangan dan kerusakan pada hati. Ada keyakinan bahwa kerokan dapat membantu mengurangi peradangan kronis pada hati.

BACA JUGA:

6. Mempercepat Proses Pemulihan Otot

Manfaat lain dari kerokan dalam hal kesehatan adalah mempercepat pemulihan otot, terutama pada atlet. Kerokan diyakini dapat membantu menjaga kebugaran dan mengembalikan kondisi atlet ke tingkat optimal. Selain itu, kerokan juga dianggap bermanfaat untuk meredakan tegangnya otot setelah latihan olahraga yang intens.

Risiko yang Perlu Diperhatikan Saat Kerokan

Salah satu efek negatif dari praktik kerokan adalah kemungkinan timbulnya iritasi pada kulit. Iritasi ini bisa disebabkan oleh gesekan yang kuat dan berulang. Hal tersebut dapat menyebabkan luka dan ketidaknyamanan pada permukaan kulit.

1. Dapat Menimbulkan Iritasi Kulit

Efek negatif dari melakukan kerokan adalah potensi timbulnya iritasi pada kulit. Iritasi ini dapat dipicu oleh gesekan yang kuat dan berulang. Akibatnya, kulit dapat mengalami luka dan sensasi nyeri.

2. Pecahnya Pembuluh Darah

Ketika melakukan kerokan, muncul bercak merah halus di kulit, menandakan pecahnya pembuluh darah kecil di bawah permukaan kulit.

Terutama pada daerah seperti leher, seringnya kerokan dapat menyebabkan pembuluh darah melebar secara berulang, meningkatkan risiko pecah dan mengakibatkan serangan stroke.

3. Membuka Pintu Bagi Kuman Penyebab Penyakit

Risiko lain yang mungkin muncul dari kerokan adalah kemungkinan bakteri penyebab penyakit masuk melalui pori-pori kulit yang terbuka.

Demikianlah beberapa manfaat dan risiko yang terkait dengan praktik kerokan. Meskipun kerokan umumnya dianggap aman, penggunaan yang berlebihan dapat memiliki dampak negatif pada tubuh.

Oleh karena itu, jika merasa tidak nyaman atau mengalami masalah kesehatan lainnya, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Mega Oktaviana

Tentang Penulis

Sumber: