Cara Kerokan yang Benar Menurut Ahli

Cara Kerokan yang Benar Menurut Ahli

Kerokan, Foto: FIN--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Kerokan adalah teknik yang digunakan orang Asia, untuk mengatasi masalah kesehatan seperti masuk angin, atau nyeri pada otot.

Menurut Medical News Today, kerokan yang melibatkan teknik menggosok koin ke permukaan kulit ini memang punya manfaat terhadap otot dan sendi-sendi tubuh manusia.

Para praktisi juga meyakini jika kerokan, memiliki manfaatnya tersendiri terhadap sistem kekebalan tubuh, dan fungsinya untuk menurunkan peradangan.

(BACA JUGA:Wajah Kaku Tiba-tiba? Awas Pelemahan Otot akibat Penyakit Ini)

Kerokan juga diyakini bisa untuk mengatasi rasa sakit di sekitar leher dan pundak.

Lalu pertanyaannya, mengapa kerokan seringkali dilakukan orang di bagian punggung?

Alasan Mengapa Kerokan Sering Dilakukan di Punggung

Menurut ahli, kerokan seringkali dilakukan orang di bagian punggung adalah karena permukaan punggung yang cenderung luas dan datar.

Dengan begitu, orang akan lebih mudah melakukan terapi kerok untuk khasiat yang disebut di atas.

Alasan lainnya orang mengerok di bagian punggung, adalah karena bagian ini seringkali tertutup oleh pakaian, sehingga tidak mengganggu penampilan orang.

Cara kerokan yang benar seperti dikutip dari Alodokter:

1.    Pastikan tubuh yang dikerok badannya dalam keadaan rileks.
2.    Pastikan juga menggunakan koin yang bersih.
3.    Luluri bagian tubuh dengan minyak atau balsam, guna memudahkan proses pengerokan.
4.    Kerok kulit secara lembut dengan intensitas pelan.
5.    Pastikan juga bahwa arah kerokan adalah dari atas ke bawah atau dari luar bagian dalam ke luar.

Mereka yang Tidak Disarankan untuk Kerokan

Dan meski tidak menyebabkan efek samping, namun teknik ini ternyata tidak bisa sembarangan dilakukan pada mereka, dengan kondisi tertentu.
 
Adalah mereka yang mudah sekali mengalami pendarahan, mereka yang mengkonsumsi obat pengencer darah, mereka dengan vena trombosis yang dalam, juga mereka dengan infeksi, tumor atau luka yang tidak kunjung sembuh.

Atau juga mereka yang pernah melakukan implan alat pacu detak jantung, untuk beberapa alasan, tidak disarankan untuk kerokan.

Dan perlu diingatkan juga bahwa salah-salah mengaplikasikan teknik ini, misalnya menggunakan koin yang belum disterilkan, punya risiko memicu terjadinya infeksi yang tidak diinginkan,


DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: