Makin Merah Kerokan Masuk Angin Makin Parah? Cek Faktanya Disini

Makin Merah Kerokan Masuk Angin Makin Parah? Cek Faktanya Disini

Ilustrasi kerokan akibat masuk angin. (fin.co.id)--

JAKARTA, FIN.CO.ID -- Untuk mengatasi masuk angin, masih banyak masyarakat Indonesia yang memilih kerokan sebagai solusi.

Teknik yang satu ini dipercaya bisa membantu mengatasi berbagai gejala masuk angin.

(BACA JUGA:Ramalan Zodiak Hari Ini 22 Agustus 2022, Ini Adalah Harimu Gemini, Jangan Ragu)

(BACA JUGA:Dampak Aliran Darah di Kaki Tidak Lancar dan Beberapa Tips Mencegahnya)

Tidak hanya itu, beberapa penelitian menyatakan bahwa kerokan bisa melancarkan peredaran darah.

Banyak yang percaya bahwa semakin merah bekas kerokan, artinya semakin parah masuk anginnya.

Berikut fakta terkait merahnya kerokan makin parah masuk anginnya dikutip dari laman Alodokter.

Umumnya, kerokan dilakukan dengan cara menggosokkan benda yang memiliki permukaan tumpul ke permukaan kulit bagian tubuh.

(BACA JUGA:Kiat-kiat Jadi Pilot Drone Profesional, Klik Baca! )

Banyak yang percaya semakin merah bekas kerokan yang timbul, diyakini bahwa ada banyak angin yang terperangkap.

Hingga saat ini, masih belum ada penelitian yang membuktikan kebenaran anggapan tersebut.

Faktanya, munculnya kemerahan pada kulit setelah kerokan disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah kecil di dekat permukaan kulit, yang disebut kapiler.

Semakin kuat tekanan dan gosokan alat kerokan ke permukaan kulit, akan semakin banyak kapiler yang pecah dan permukaan kulit akan terlihat semakin merah.

(BACA JUGA:Olahraga Mudah untuk Melatih Kecepatan Gerak Agar Lebih Lincah dan Gesit)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: