4 Alasan Mengapa Nintendo Switch 2 Tidak Gunakan OLED: Make Sense Banget!

4 Alasan Mengapa Nintendo Switch 2 Tidak Gunakan OLED: Make Sense Banget!

Nintendo Switch 2, Image: die_grafiktheke / Pixabay--

Burn-in adalah kondisi di mana gambar tertentu yang sering ditampilkan di layar OLED akan meninggalkan jejak permanen di layar, sehingga mengurangi kualitas gambar. 

Hal ini bisa terjadi jika kamu sering memainkan game yang memiliki elemen statis di layar, seperti HUD, peta, atau skor.


Nintendo Switch 2, Image: Michael Adeleye / Pexels--

Alasan ketiga Nintendo Switch 2 tidak gunakan OLED adalah karena layar OLED memiliki sudut pandang yang lebih sempit dari layar LCD. 

Sudut pandang adalah sudut di mana kamu masih bisa melihat gambar di layar dengan jelas tanpa ada perubahan warna atau kecerahan. 

Layar OLED memiliki sudut pandang yang lebih sempit, sehingga jika kamu memainkan Nintendo Switch 2 di mode tabletop atau berbagi layar dengan teman, kamu mungkin akan kesulitan melihat gambar dengan baik.

Alasan keempat adalah karena layar OLED memiliki respon waktu yang lebih lambat dari layar LCD. 

Respon waktu adalah waktu yang dibutuhkan oleh piksel di layar untuk berubah dari satu warna ke warna lain. 

Layar OLED memiliki respon waktu yang lebih lambat, sehingga bisa menyebabkan ghosting atau blur pada gambar yang bergerak cepat. 

Hal ini bisa mengganggu pengalaman bermain game yang membutuhkan kecepatan dan ketepatan.

Nintendo Switch 2 Tersedia dalam 2 Model

Konsol ini bakal ada dua model, yaitu Nintendo Switch 2 versi digital dan cartridge. 

Selain itu, konsol ini juga bakal punya fitur grafis yang cakep banget, kayak ray tracing reconstruction dan dukungan untuk DLSS 3.0. 

Kalo ray tracing kayanya kita udah gak asing lagi, namun apa sih DLSS 3.0 itu?

Well, yang satu ini adalah fitur penting buat Nintendo Switch 2? 

Dengan  DLSS 3.0, Nintendo Swith 2 disebut bakal mampu ngasilin grafis setara PS5.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: