Pak Kapolri, Kapan Polwan Bisa Pimpin Direktorat PPA dan PPO?

Pak Kapolri, Kapan Polwan Bisa Pimpin Direktorat PPA dan PPO?

Kapan Polwan Bisa Pimpin Direktorat PPA dan PPO-fin/pngtree-

FIN.CO.ID - Polwan (Polisi Wanita) diharapkan dapat memimpin Direktorat Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) serta Pidana Perdagangan Orang (PPO).

“Dengan telah ditandatanganinya Perpres, kami berharap Direktorat PPA dan Perdagangan Orang segera running well dengan dipimpin oleh seorang perwira tinggi Polwan,” ujar Anggota Kompolnas Poengky Indarti di Jakarta, Minggu, 18 Februari 2024.

Poengky menyebut, pihaknya sudah menantikan terbentuknya direktorat khusus mengurus kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Bahkan sebelum wacana pembentukan tersebut disampaikan oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo pada akhir 2021.

Menurut aktivis HAM itu, direktorat khusus PPA tersebut diperlukan mengingat tahun-tahun ini banyak sekali kasus perdagangan orang dengan korban terbanyak perempuan dan anak.

“Maka direktorat baru tersebut menyatukan penanganan kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak dan kasus-kasus perdagangan orang,” papar Poengky.

BACA JUGA:

Dia menerangkan, Kompolnas sejak dulu mengingatkan bahwa kasus-kasus kejahatan dengan korban perempuan dan anak sangat banyak dan memerlukan penanganan lebih maksimal oleh Polri dengan lebih mengedepankan peran polwan dan menaikkan Unit PPA yang ada di Bareskrim menjadi direktorat.

“Baru akhir 2021, Kapolri kemudian menyatakan akan menaikkan status Unit PPA menjadi direktorat,” kata Poengky.

Rencana ditingkatkan Unit PPA menjadi direktorat di Bareskrim Polri disampaikan oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dalam rilis akhir tahun, Jumat (31/12/2021) lalu.

Selain itu, ditingkatkan status Unit PPA menjadi direktorat merupakan bagian dari program transformasi organisasi Polri yang dijanjikan oleh Kapolri dalam fit and proper test.

Sigit juga menyampaikan, nantinya penanganan perkara terkait perempuan dan anak di Direktorat PPA Bareskrim dilayani oleh petugas yang mayoritas polwan.

Selain itu, Direktorat PPA Polri juga disediakan layanan psikologi guna mengembalikan psikologi dari korban yang terdampak kekerasan.

BACA JUGA:

Pembentukan Direktorat PPA yang digabung dengan PPO disetujui oleh Presiden Joko Widodo dengan telah ditandatanganinya Peraturan Presiden (perpres) yang mengatur penambahan direktorat dalam institusi Bareskrim Polri.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizal Husen

Tentang Penulis

Sumber: