Warning Kapolda Metro Jaya Pada Jajaran Polwan

Warning Kapolda Metro Jaya Pada Jajaran Polwan

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran.--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Warning disampaikan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Fadil Imran pada jajaran polisi wanita (Polwan).

 

Warning disampaikan Irjen pol Fadil Imran terkait penggunaan media sosial.

 

Irjen pol Fadil Imran menegaskan agar seluruh polwan agar bijak bermedia sosial. 

BACA JUGA:Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran Ibaratkan Tugas Polisi seperti Pohon, Ada Akarnya?

 

Sebab media soasil bisa menimbulkan dampak negatif bagi institusi Polri.

 

“Saya ingatkan kepada kalian semua, hati-hati dalam bermedia sosial. Karena nila setitik, bisa merusak susu sebelanga. Satu kesalahan yang dilakukan oleh segelintir oknum, dapat menjadi framing sebuah institusi," katanya, Minggu, 30 Oktober 2022.

 

Dia menyebut segala informasi tersebar dengan sangat cepat lewat media sosial dan hal-hal yang tidak bijak yang masuk ke media sosial akan memunculkan stigma negatif yang akan melekat pada institusi.


BACA JUGA:Fadil Imran Teleponan di Istana Negara Pakai HP Staf Protokol yang Bertugas

 

"Stigma dimunculkan sebab kemajuan teknologi turut andil mempercepat tersebarnya berita negatif ke seluruh dunia," ujarnya.

 

Kapolda berharap ke depan polwan dapat berpenampilan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, rutin dalam melakukan kegiatan sosial di masyarakat, dan bijak dalam menggunakan media sosial.

 

Dia juga mengajak seluruh anggota polwan Polda Metro Jaya untuk merebut kembali simpati dan kepercayaan masyarakat terhadap Polri.

 

BACA JUGA:Polisi Kantongi Pelaku Edit Biodata Irjen Ferdy Sambo dan Fadil Imran di Wikipedia, Siapa?

 

“Mari kita sama-sama merebut kembali simpati dan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri yang kita cintai ini, karena polwan adalah simbol humanis di tubuh Polri," tuturnya.

 

Dalam kesempatan itu Fadil juga kembali menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo kepada seluruh jajaran Polri, antara lain masalah gaya hidup, keluhan pelayanan masyarakat terhadap Polri, Solidaritas TNI-Polri harus dijaga.

 

Kemudian kesamaan visi dan misi, penegakan hukum secara terukur dan objektif, komunikasi publik yang baik, serta kerja sama dengan elemen masyarakat.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: