Sulastri Irwan Akhirnya Lulus dari Calon Polwan, IPW Berikan Komentar

Sulastri Irwan Akhirnya Lulus dari Calon Polwan, IPW Berikan Komentar

Sulastri Irwan yang digugurkan Casis Polwan Polda Malut (kanan) ditemani sang ibunda (kiri).-Screenshot YouTube/Tribun Ternate-

JAKARTA, FIN.CO.ID - Sulastri Irwan, anak petani calon Polwan akhirnya diluluskan menjadi calon siswa (casis) bintara Polri gelombang II 2022.

Terkait diloloskannya, Sulastri Irwan, Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso buka suara.

Sugeng mengatakan reformasi di tubuh Polri harus dimulai sejak proses rekrutmen personel.

Proses perekrutan menjandi awal mewujudkannya polisi idaman masyarakat.

BACA JUGA:Mabes Polri Tambah Satu Kuota Penerimaan, Sulastri Irwan: Terima Kasih Pak Kapolri dan Pak Kapolda

"Dalam rekrutmen polisi ada satu prinsip yang harus ditetapkan kepolisian, yakni bersih, transparan, akuntabel, dan humanis," kata Sugeng dalam keterangan tertulisnya, Senin, 14 November 2022.

Polri sendiri, kata Sugeng, telah mengalami berkali-kali reformasi yang mampu dijalankan, mulai dari reformasi struktural yang sebelumnya di bawah TNI hingga kini berada langsung di bawah Presiden dengan tujuan agar tidak menggunakan cara-cara kekerasan dalam bertindak.

"Reformasi kultural ini yang belum berhasil, yang tidak berjalan," ujarnya.

Ia kemudian mencontohkan kasus yang perlu menjadi perhatian, yakni Calon Siswa (Casis) Bintara Polri Gelombang II 2022 bernama Sulastri Irwan asal Kepulauan Sula, Maluku Utara, yang sempat tidak lolos gegara faktor usia sebagai casis diberitakan telah lulus dalam seleksi panitia penentu akhir (pantukhir).

BACA JUGA:Besok, Kapolda Maluku Utara Gelar Konferensi Pers Soal Kasus Sulastri Calon Polwan Anak Petani

"Dalam fenomena Sulastri timbul polemik yang membuat publik makin tidak percaya institusi kepolisian. Sulastri mengaku sudah lulus sampai pantukhir, polisi bilang tidak lulus, lalu dibilang batas umur melewati syarat saat diumumkan. Nah, itu fenomena yang perlu menjadi perhatian," katanya.

Untuk itu, Sugeng menekankan demi reformasi Polri untuk menghasilkan polisi sipil idaman masyarakat maka seluruh pihak di lapisan masyarakat harus berperan aktif dalam membangun kepolisian dengan cara-cara yang baik.

"Polisi harus diajak dialog, kita harus menjadi sahabat polisi untuk mendidik," kata Sugeng.

BACA JUGA:Sulastri Irwan Calon Polwan Anak Petani Bakal Dituntut Kakak Rahima Melani Hanafi

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: