57 Petugas KPPS Pemilu 2024 Meninggal, PKB: Semoga Husnul Khatimah

57 Petugas KPPS Pemilu 2024 Meninggal, PKB: Semoga Husnul Khatimah

Petugas KPPS di Kelurahan Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan tengah melakukan penghitungan suara pada Pemilu 2024-Aphroditha-fin.co.id Disway grup

FIN.CO.ID - Tercatat 57 petugas Pemilu 2024 mulai dari kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS), perlindungan masyarakat (Linmas), dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), meninggal dunia per data 17 Februari 2024.

Terkait meninggalnya puluhan petugas Pemilu 2024, Direktur Pileg DPP PKB Cucun Ahmad Syamsurijal menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya.

Cucun menyebut para petugas Pemilu 2024 yang meninggal dunia merupakan pejuang demokrasi.

"Kami dari jajaran lembaga pemenang pemilu DPP PKB ikut berdukacita dan berbelasungkawa kepada saudara-saudara kita yang menjadi pejuang-pejuang demokrasi dan meninggal di tengah perjuangannya," kata Cucun di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Minggu, 18 Februari 2024.

Cucun bersama segenap pengurus dan kader PKB juga turut mendoakan para petugas pemilu yang wafat dalam menjalankan tugasnya.

"Semoga semua perjuangan ini menjadi amal soleh dan semua kekhilafannya diampuni Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan wafatnya husnul Khatimah semuanya," ujarnya.

BACA JUGA:

Data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang diterima di Jakarta, Minggu, menunjukkan kematian tersebut terdiri dari 29 anggota KPPS, 10 anggota perlindungan masyarakat (linmas), sembilan saksi, enam petugas, dua panitia pemungutan suara, serta satu anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Adapun berdasarkan usia, empat petugas berusia 17-20 tahun, tujuh petugas berusia 21-30 tahun, delapan petugas berusia 31-40 tahun, 18 petugas berusia 41-50 tahun, 15 petugas berusia 51-60 tahun, dan lima petugas berusia di atas 60 tahun.

Sementara itu sebanyak 8.381 petugas pemilu dirawat dengan pasien terbanyak yaitu anggota KPPS (4.281 orang), kemudian panitia pemungutan suara (PPS) sebanyak 1.040 orang, dan petugas sebanyak 1.034 orang. Kemudian saksi sebanyak 707 orang, anggota linmas sebanyak 694, anggota Bawaslu sebanyak 381, dan panitia pemilihan kecamatan sebanyak 244 orang.

Menurut rentang usia, pasien berumur 17-20 tahun sebanyak 531 orang, 21-30 tahun sebanyak 2.424, 31-40 tahun sebanyak 1.967 orang, 41-50 tahun 2.049 orang, 51-60 tahun sebanyak 1.161 orang, dan 60 tahun ke atas sebanyak 249 orang.

Para pasien tersebut dirawat karena mengidap berbagai penyakit antara lain penyakit pada kerongkongan, lambung dan usus 12 jari, hipertensi, infeksi saluran pernafasan bagian atas akut, gangguan jaringan lunak, radang paru-paru, infeksi usus, dan penyakit telinga bagian dalam.

BACA JUGA:

Pemilu 2024 meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, serta anggota DPRD kabupaten/kota dengan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional sebanyak 204.807.222 pemilih.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: