Seberapa Akurat Hasil Quick Count di Pilpres? Intip Sejarahnya sejak Pertama Kali Diterapkan pada Pemilu 1999
Quick Count, Image: Fauxels / Pexels--
FIN.CO.ID - Hari ini, Rabu 14 Februari 2024, adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh seluruh rakyat Indonesia.
Pasalnya, hari ini adalah hari pemilihan presiden dan wakil presiden yang akan memimpin Indonesia selama lima tahun ke depan.
Ada tiga pasangan calon yang bertarung di Pilpres 2024, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Setelah menggunakan hak pilihnya di tempat pemungutan suara (TPS), tentu kamu penasaran siapa yang akan menang di Pilpres 2024.
Salah satu cara untuk mengetahui hasil sementara Pilpres 2024 adalah dengan melihat hasil quick count atau hitung cepat yang dilakukan oleh sejumlah lembaga survei.
Tapi, apa sih quick count itu? Seberapa akurat hasilnya? Dan kapan pertama kali quick count diterapkan di Indonesia? Yuk, kita simak penjelasannya di bawah ini.
- BACA JUGA:Link Live Streaming Hasil QuicK Count Pilpres 2024, Ayo Pantau Hasil Pemilu
- BACA JUGA:Sebelum Nyoblos, Kenalan Yuk Sama Quick Count dan Istilah dalam Pemilu Lainnya!
Apa itu Quick Count?
Quick count adalah metode perhitungan cepat untuk mengetahui hasil Pemilu secara prediktif dan cepat pada hari pemungutan suara.
Quick count dilakukan dengan menghitung persentase hasil Pemilu di TPS yang dijadikan sampel.
Biasanya, sampel TPS dipilih secara acak dan proporsional sesuai dengan jumlah pemilih di setiap wilayah.
Metode quick count dianggap lebih cepat dan murah daripada metode exit poll yang mengharuskan mewawancarai pemilih di TPS.
Hasil quick count bukanlah hasil resmi Pemilu, tetapi hanya gambaran awal yang bersifat sementara.
Hasil resmi Pemilu ditentukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setelah melakukan rekapitulasi manual di semua tingkatan, mulai dari TPS, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, hingga nasional.
Proses rekapitulasi manual oleh KPU biasanya memakan waktu sekitar satu bulan.
Sumber:
