Wanita Ini Viral Dicari Netizen Gegara Tuduh Massa Kampanye AMIN di JIS Dibayar Rp150.000
Wanita Ini Viral Dicari Netizen Gegara Tuduh Massa Kampanye AMIN di JIS Dibayar Rp150.000--
FIN.CO.ID- Akun twitter dan instagram dengan nama @mayrahmawt sedang dicari netizen dan didesak untuk klarifikasi dan meminta maaf.
Pasalnya, perempuan tersebut dinilai sebar fitnah. Dia menuduh pendukung pasangan calon presiden nomor 1 Anies-Muhaimin (AMIN) yang datang ke Jakarta Internasional Stadion (JIS) untuk kampanye akbar pada Sabtu 10 Februari 2024 kemarin, adalah massa bayaran.
Wanita yang bernama lengkap May Harmawati ini membuat sebuah video yang menyebut bahwa Adiknya ikut hadir kampanye di JIS dan dibayar Rp150.000.
BACA JUGA:
- Anies Baswedan Sebut Pendukungnnya yang Hadir di JIS Punya Keringat Kristal, Apa Maksudnya?
- Kampanye Akbar AMIN, Lautan Manusia Banjiri JIS
"Adek gue noh yang masih hidup orangnya. Disuruh ke JIS dapat Rp150.000" ujar wanita itu.
Dia mengatakan, transaksi menerima uang dalam kampanye itu tak perlu ada bukti. Sebab itu hal biasa.
"Kalau gue ngomong kayak gini nanti pendukung akan bilang mana biktinya, mana buktinya baru pertama kali nyoblos ya? yang kayak gitu ngga akan ada buktinya lagi. Yang nawarin sama yang nerima itu ngga akan ada buktinya. Mereka itu tahu caranya supaya ngga ada jejaknya gitu" ujarnya.
Videonya tersebar di media sosial dan tua tanggapan netizen. Banyak dari mereka yang membantah datang ke JIS karena dibayar.
BACA JUGA:
- Kampanye Ganjar-Mahfud di Solo Diguyur Hujan, Sementara AMIN di JIS Cuaca Cerah
- Kampanye Akbar AMIN Dipadati Lautan Manusia, JIS Penuh Sejak Subuh
"wkwk malu mba. ssaya ke lapangan langsung, ongkos sendiri, beli makan sendiri, malah bagi bagi stiker. semua dana kampanye pribadi ga ada bantuan dari parpol manapun. karena apa? karna dukungan hati mba sori bangat nih" tulis salah satu netizen.
"Knp tdk berani nunjukin siapa yg membayar nya, juragan kawat kah" timpal netizen lain.
"Saya datang jam 1 malm gada tuh panitia atau kordinator yang ngasih duit buat kampanye, dia lg ngarang bebas aja, justru relawan 02 yang dikasih cepek2 katanya" kata netizen.
Netizen juga ikut menyebar identitas wanita tersebut lengkap dengan pekerjaannya.
Dia diduga bekerja sebagai HRD di salah satu perusahaan swasta di Tangerang.
.jpeg)
Sumber:
