Tak Mau Ketinggalan Momentum, PLN UP3 Sorong Siagakan Pasokan Listrik Jelang Pemilu 2024

Tak Mau Ketinggalan Momentum, PLN UP3 Sorong Siagakan Pasokan Listrik Jelang Pemilu 2024

KPU Papua Barat Daya bersinergi dengan PLN UP3 Sorong untuk menjaga pasokan listrik menjelang Pemilu 2024.-FIN/Antara-

FIN.CO.ID - Perusahaan Listrik Negara Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (PLN UP3) Sorong, Papua Barat Daya, menyiagakan pasokan listrik jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Hal itu juga sebagai upaya turut serta menyukseskan pesta demokrasi yang dilakukan pada 14 Februari 2024.

Manajer UP3 Sorong Shofwan Juniardi menjelaskan, PLN UP3 Sorong berkomitmen ikut memberikan dukungan terhadap penyelenggaraan Pemilu 2024 dengan menyiagakan pasokan listrik untuk memberikan pelayanan tanpa kendala. Menurut dia, komitmen ini diwujudkan melalui koordinasi intensif dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

BACA JUGA:

"Dalam koordinasi tersebut PLN memperoleh peta objek-objek yang dianggap vital sesuai agenda Pemilu 2024," ujar Shofwan di Sorong, Selasa 6 Februari 2024.

Dia mengatakan, pihaknya telah menyispkan segalanya sesuai dengan prosedur tetap siaga pemilu di Papua Barat dan Papua Barat Daya yang berada di bawah wilayah kerja PLN UP3 Sorong. Prosedur itu meliputi peta teknis pasokan listrik pada sejumlah objek penting.

“Skenario pengaturan pengamanan suplai kelistrikan apabila terjadi gangguan pasokan listrik karena kondisi di luar prediksi atau force majeour pada daftar lokasi penting dan pejabat yang terkait telah dimitigasi sebelumnya oleh tim siaga PLN UP3 Sorong,” terangnya.

Shofwan menyampaikan, PLN tidak akan melewatkan momentum untuk mendukung pesta demokrasi yang dilakukan lima tahun sekali ini. PLN UP3 Sorong menyiagakan 113 petugas yang tersebar hingga di Unit Layanan Pelanggan.

"PLN juga telah menginventarisasi peta jaringan listrik pada 8 kabupaten/kota di wilayah kerja PLN UP3 Sorong, terutama yang menyuplai pasokan listrik untuk kantor-kantor KPU tingkat kabupaten/kota maupun KPU Provinsi Papua Barat Daya," tuturnya.

Setiap petugas, kata dia, standby di posko yang tersebar menyuplai listrik pada objek-objek penting selama masa Pemilu 2024. "Masing-masing objek penting tersebut telah diamankan pasokan utama dan pasokan cadangannya untuk mengantisipasi apabila terjadi gangguan,” katanya.

BACA JUGA:

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Mihardi

Tentang Penulis

Sumber: